jpnn.com, ODENSE - Kejutan terjadi di babak 16 Besar Denmark Open 2019 nomor tunggal putri.
Juara dunia 2019 Pusarla V Sindhu (India) takluk dari cewek Korea yang baru berusia 17 tahun, An Se Young, di Odense Sports Park, Odense, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Komentar Pelatih Tiongkok Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-19
Young menang dua gim langsung 21-14, 21-17 dalam waktu 41 menit (statistik BWF).
"Saya sangat senang bisa mengalahkan juara dunia. Namun, saya masih punya pertandingan lain yang membutuhkan fokus, jadi jujur saja, saya masih gugup," kata Young seperti dikutip dari situs bwf.
BACA JUGA: Pukul Ganda Malaysia, Daddies Tembus 8 Besar Denmark Open 2019
“Smes Sindhu sangat kuat. Saya melakukan banyak analisis video selama latihan dan benar-benar fokus pada pertahanan saya menuju pertandingan itu," imbuhnya membuka rahasia kemenangan atas Sindhu.
Kemenangan Young atas Sindhu memang sebuah kejutan, tetapi bukan kebetulan.
Sepanjang tahun ini, Young yang kini berada di urutan 19 dunia itu, sudah menaklukkan lima pemain yang lebih diunggulkan dari dia.
Selain Sindhu, Li Xue Rui (Tiongkok), Beiwen Zhang (Amerika Serikat), Michelle Li (Kanada) dan yang paling heboh ialah saat Young menaklukkan Tai Tzu Ying (Taiwan).
Usai kalah dari Young, Tai Tzu Ying sempat berkomentar 'dia kuat, memiliki gerak kaki yang sangat baik. Bagus dalam semua aspek. Saya yakin dia akan menjadi pemain yang luar biasa di masa depan'.
"Saya tidak ingin terlalu banyak berpikir ke depan. Saya akan mengambil satu pertandingan pada satu waktu sehingga saya bisa fokus melakukan yang terbaik,” tutur Young yang masih dikenal orang-orang terdekatnya sebagai cewek pemalu itu.
Di perempat final hari ini, Young sudah ditunggu pemain yang sedang on fire, yang baru sembuh dari cedera; Carolina Marin (Spanyol). Rekor pertemuan Young dengan Marin masih 0-0. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek