jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Timnas Tiongkok U-19 Yaodong Cheng mengungkapkan penyebab skuadnya kalah 1-3 dari Indonesia dalam laga uji coba di Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam. Ia menyatakan faktor utama kekalahan timnya karena kelelahan.
"Persiapan kami sangat singkat dan pemain banyak yang kecapekan karena sebelumnya menjalani banyak uji coba. Di sini pun kami menjalaninya dua kali," ujar Yaodong Cheng usai pertandingan.
BACA JUGA: Mahasiswa Meninggal Saat Ikut Diksar Menwa, Ada Tanda Kekerasan di Alat Vital
Tiga gol Indonesia diciptakan Amiruddin Bagus Kahfi menit ke-14, Muhammad Fajar Fathur Rahman menit ke-25 dan Alfeandra Dewangga Santosa menit ke-35, sedangkan satu gol China U-19 dicetak Qianglong Tao menit ke-64.
Cheng mengakui permainan Indonesia U-19 malam ini lebih baik dibanding permainan yang diperagakan anak asuhnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira Buat Guru Honorer dari Mendikbud
Menurut dia, anak asuhnya tidak mampu mengimbangi permainan cepat yang ditunjukkan tim Garuda Nusantara.
"Indonesia bermain sangat bagus, terutama di babak pertama sehingga kami tidak bisa mengimbangi permainan cepat Indonesia. Kami mencoba menyerang tapi kesulitan. Di babak kedua kami berusaha menyerang, dan kami dapat satu gol. Indonesia bermain lebih baik," ucapnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Bicara Soal Menteri Jokowi-Ma’ruf, Simak nih Pernyataannya
Cheng juga memuji tim Indonesia yang menurutnya mempunyai pemain muda berkualitas.
"Indonesia memiliki pemain muda yang bagus, kami akan berbenah. Semoga di pertandingan kedua kami bisa lebih baik lagi. Ini pemain utama yang kami bawa dalam laga persahabatan melawan Indonesia," katanya.
Dia memandang pertandingan persahabatan Indonesia U-19 menjadi modal penting untuk menjalani kualifikasi AFC Cup U-19 tahun 2020.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2019 Segera Dibuka, Ada Formasi Khususnya, Siap-siap ya!
Pada babak kualifikasi yang akan dilangsungkan di Myanmar pada 6-10 November 2019, Timnas China U-19 tergabung di Group I bersama Singapura, Myanmar, dan Korea Selatan.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi