jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Bobby Nasution yang dijagokan partainya untuk Pilkada Kota Medan bukanlah sosok tanpa pengalaman.
Menurut Hasto, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu rajin bergerak ke rakyat sekaligus mempelajari praktik-praktik terbaik di bidang pemerintahan.
BACA JUGA: Jadi Jago PDIP di Pilkada Medan, Menantu Jokowi Dapat Ucapan Selamat dari Mbak Puan
Hasto mengungkapkan, Bobby secara diam-diam telah mempersiapkan diri demi kontestasi pilkada di ibu kota Sumatera Utara itu. Suami Kahiyang Ayu itu sampai belajar secara khusus kepada Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
"Mas Bobby pernah belajar khusus ke Banyuwangi menemui Bupati Abdullah Azwar Anas yang diketahui mewujudkan best practices pemerintahan daerah," kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/8) dalam rangka pengumuman nama-nama calon kepala daerah dari PDIP untuk 75 pilkada.
BACA JUGA: Di Hadapan Megawati, Bobby Nasution Sesumbar Bakal Wujudkan New Medan
Selain itu, kata Hasto, pemuda kelahiran Medan, 5 Jul 1991 itu juga aktif menyerap ilmu dari para kepala daerah asal PDIP.
"Bobby juga sangat aktif mengikuti diskusi-diksusi yang disampaikan oleh kepala daerah dari PDI Perjuangan, sehingga proses secara pribadi juga dilakukan," kata Hasto.
BACA JUGA: Kader PDIP Masuk Demokrat, Bakal Jadi Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Bobby berduet dengan Aulia Rahman untuk Pilkada Kota Medan. Hasto menyebut Aulia yang notabene kader Gerindra merupakan sosok muda sarat pengalaman.
Aulia, kata Hasto, berpengalaman sebagai legislator Gerindra di DPRD Kota Medan. Oleh karena itu Hasto meyakini Aulia sebagai pendamping Bobby sangat memahami kehendak dan aspirasi masyarakat Kota Medan.
"Bung Aulia Rahman ini diusung oleh Partai Gerindra. Sehingga PDI Perjuangan kami tegaskan dari awal, kami punya komitmen untuk membangun semangat persaudaraan, dengan membangun di antara partai politik," tegas Hasto.
Walakin, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu masih akan membekali Bobby maupun para calon kepala daerah lainnya dari PDIP melalui sekolah partai. Tujuan sekolah partai itu adalah menggembleng calon kepala daerah dari PDIP memahami tata kelola pemerintahan yang bersih dan berasaskan Pancasila.
Selain itu, kata Hasto, sekolah partai juga untuk menempa setiap calon kepala daerah dari PDIP menjadi pemimpin yang sangat berpihak pada wong cilik. "Partai (PDIP, red) menyiapkan seluruh calon melalui sekolah calon kepala daerah," kata Hasto.(tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga