Cerita Istri Korban Penembakan, Sopir Pejabat Tinggi demi Anak Sekolah dan Nafkahi Keluarga

Senin, 18 Juli 2022 – 02:00 WIB
Sejumlah kerabat berada di dekat jenazah Mahmud Ismaun, korban penembakan kelompok bersenjata Papua di rumah duka di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/7/2022). Jenazah salah satu dari delapan korban penembakan oleh kelompok bersenjata Papua tiba di Palu dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada Senin (18/7/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

jpnn.com, PALU - Nasib nahas menimpa Mahmud Ismaun. Dia merupakan salah satu korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kenyam, Nduga, Papua.

Istri Almarhum Mahmud, Nur Aisyah mengatakan suaminya itu sudah lama bekerja di Papua sebagai sopir dari salah satu pejabat tinggi di Kabupaten Nduga, Papua.

BACA JUGA: Konon Inilah Pentolan KKB Dalang Pembantaian Warga Sipil di Nduga

Pekerjaan itu menjadi satu-satunya sumber mata pencaharian pria usia 53 tahun itu untuk menafkahi empat orang anak dan satu istri.

"Sebelum bekerja di Papua, suami saya pekerjaannya di Palu sebagai juru instalasi listrik. Niatnya pindah kerja di sana (Papua) supaya bisa memantapkan ekonomi keluarga. Almarhum berpesan, kalau anaknya belum sarjana, ia tidak akan pulang, ternyata kejadiannya seperti ini," kata Aisyah saat ditemui di rumah duka di Palu, Minggu (17/7).

Dia menerangkan jenazah suaminya tiba di Bandar Mutiara Sis Al-Jufri menggunakan pesawat terbang Lion Air nomor penerbangan JT 854 sekira pukul 17.00 WITA.

BACA JUGA: Dari Tanah Suci, Gubernur Sulsel Minta Aparat Usut Tuntas Pembantaian oleh KKB

Dia menyampaikan keluarga langsung menjemput korban. Jezanah lalu dibawa ke rumah duka di Jalan Tanjung Angin, Palu.

"Sebelum tiba di Palu, pesawat transit di Bandara Hasanuddin di Makassar," kata dia.

Informasi diterima dari keluarga, jenazah akan disalatkan di rumah duka untuk kemudian dimakamkan di tempat keluarga pada Senin (18/7).

BACA JUGA: KKB Papua Serang 12 Warga Sipil, Densus 88 Bergerak

Suasana rumah duka hingga malam ini masih ramai dikunjungi pelayat, baik keluarga, kerabat, maupun tetangga.

Pihak keluarga menyatakan kedatangan jenazah datang lebih cepat dari informasi sebelumnya.

"Ternyata sudah tiba hari ini di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dan kami langsung jemput jenazah," kata Nur. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu dari 9 Orang yang Dibantai KKB Ternyata


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Keluarga   KKB   Papua   Nduga   Korban penembakan  

Terpopuler