Cerita Jessica soal Kata An**** dan Ba** dari Polisi

Rabu, 27 Januari 2016 – 18:38 WIB
Jessica Kumala saat berbicang dengan awak JPNN.com. Foto: Thomas Kukuh/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto menyebut polisi sudah bertindak diskriminatif terhadap klien dan keluarganya.

Polisi disebut Yudi, bertindak tidak manusiawi saat memproses hukum Jessica. "Dia dikasari dan diintimidasi polisi selama menjalani proses penyidikan," kata Yudi.

BACA JUGA: Jessica: Masyarakat Harus Bersabar, Polisi Sedang...

Oleh karenanya, mereka menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengadukan polisi.

"Jessica pernah ditelepon polisi dan dikatai kata-kata tak manusiawi. Senin lalu, dia dipanggil Polda dan (dalam percakapan telepon) polisi nyebut kata-kata anj***, ba**," ungkap Komisioner Komnas HAM Siane Indriani ketika bertemu dengan Jessica di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1).

BACA JUGA: SIMAK! Jessica Blak-blakan Ungkap Rahasia Mengapa Dirinya Sangat Tenang!

Selain itu, Siane juga menceritakan Jessica diarahkan penyidik agar mengakui kalau dia membunuh Mirna. Bahkan, sejumlah polisi berteriak-teriak kasar saat menggeledah rumah Jessica.

Sampai-sampai tetangga yang ada di sebelah rumahnya menganggap Jessica adalah pelaku pembunuhan. "Keluarganya shock. Ada judgment by the press yang menyebut Jessica adalah pelakunya,'' terangnya.

BACA JUGA: Kasus Mirna Terekam Semua Detailnya, Detik Demi Detik!

Lebih jauh, paparnya, seharusnya selama tahap penyelidikan polisi harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Dia juga menjelaskan, polisi selama proses penyelidikan harus mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku.

"Dia (Jessica) bilang dia ditangkap dan dibikin surat di mobil. Seharusnya ada surat panggilan dan dipanggil baik-baik bukan digerendel gitu," tandasnya. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Jessica pun "Menantang" Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler