jpnn.com, AMBON - Muncul pulau di permukaan laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, setelah gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang Maluku.
Pemerintah Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara sempat meminta warga agar mengungsi. Namun, kini masyarakat telah kembali ke rumah.
BACA JUGA: Terjadi 19 Kali Gempa Susulan di Maluku, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
"Sejak pagi saya telah imbau masyarakat yang mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing, saat ini warga kembali untuk mengambil barang yang dibawa ke lokasi pengungsian," kata Kepala Desa (Kades) Teinaman Bony Kelmaskossu saat dihubungi di Ambon, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya sempat mengambil kebijakan meminta warga untuk mengungsi sementara waktu, karena warga takut dengan fenomena munculnya pulau di wilayah itu.
BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah
Selain itu, kondisi alam sebelum gempa terjadi, yakni cuaca angin kencang disertai gelombang tinggi, mengakibatkan warga ketakutan dan panik.
"Sesaat setelah kejadian gempa, kami tidak melihat ada tumpukan material yang menyerupai pulau, tetapi ketika pagi hari baru tampak, sehingga diputuskan untuk warga mengungsi sementara waktu," katanya.
BACA JUGA: Ucapan Ferry Irawan kepada Venna Melinda Saat Bertemu di Polda Jatim
Dia menyatakan pihaknya telah melaporkan fenomena pulau baru ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tetapi, sampai saat ini belum ada yang datang untuk melihat fenomena yang terjadi di Desa Teinaman.
"Kondisi desa kami juga sulit untuk mengakses jaringan komunikasi, untuk akses telepon dan internet kami harus naik ke gunung atau ke pohon untuk mendapat jaringan dari desa sekitar," katanya.
Setelah kembali ke rumah, warga juga melaporkan kerusakan rumah dan fasilitas umum dampak gempa bumi yang terjadi.
"Saat ini kami telah mendata kerusakan rumah warga dan telah dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Yulius Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti