Cerita Kang Dedi Dibela Kiai Ma'ruf saat FPI Menghujat

Kamis, 28 Februari 2019 – 17:37 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2). Foto: TKN for JPNN.com

jpnn.com, PURWAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi bercerita tentang pembelaan KH Ma'ruf Amin saat dirinya dihujat. Kang Dedi terharu dengan sikap Kiai Ma'ruf menerimanya di saat orang lain mencibirnya.

Dedi mengingat saat masih jadi bupati dirinya panen hujatan lantaran membangun banyak patung bernuansa Hindu di Purwakarta. Bahkan ketika itu ada salah satu petinggi FPI menjulukinya "Raja Syirik". Padahal, Dedi beragama Islam.

BACA JUGA: Perkuat Ekonomi Umat, Maruf Amin Silaturahmi dengan Para Kiai

"Tiga tahun lalu waktu jadi Bupati, saat semua orang jauhi saya karena nyeleneh dekat sama klenik, eh, ada kiai besar datang ke Purwakarta," kenangnya saat berpidato di hadapan seribuan masyarakat di Kabupaten Pangandaran ditemani KH Ma'ruf, Kamis (28/2).

BACA JUGA: Ini Alasan FPI Juluki Bupati Purwakarta 'Si Raja Syirik' Sampai Lakukan Sweeping

BACA JUGA: Internal NU Diklaim Terpecah Sejak Maruf jadi Cawapres Jokowi

Kiai yang dimaksud Dedi adalah Ma'ruf yang kini maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 01. Kehadiran Kiai Ma'ruf ke Purwakarta ternyata bukan untuk mengkritiknya, melainkan memberi dukungan.

"Pak Ma'ruf Amin datang beri dukungan dan bilang bahwa saya ini aset bangsa, karena saya ajarkan kitab kuning di SD," kata dia.

BACA JUGA: Peserta Pelatihan Barista Kopi Abah Siap Jadi Relawan Kiai Ma’ruf Amin

Dedi memanfaatkan secara maksimal momen pertemuan dengan Kiai Ma'ruf saat itu. Keduanya banyak berbincang. Dari situ, Dedi mengetahui Ma'ruf punya keturunan langsung dari Kerajaan Padjajaran.

BACA JUGA: Internal NU Diklaim Terpecah Sejak Ma'ruf jadi Cawapres Jokowi

Dari percakapan itu pula, Dedi menaruh hormat pada Ma'ruf. Rasa hormat Dedi berubah menjadi dukungan saat Ma'ruf dideklarasikan sebagai Cawapres mendampingi Jokowi.

"Karena saya dirangkul abah (Ma'ruf Amin) kayak anaknya. Beliau akan lanjutkan cita-cita tanah Galuh untuk bangun kebersamaan. Dan beliau punya martabat. Ini suatu kewajiban asasi jaga Galuh Padjajaran," tegasnya. (tan/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Kiai Ma’ruf Amin Akan Door to Door untuk Lawan Hoaks


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler