jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengutus Luhut Binsar Panjaitan mendekati Prabowo Subianto pascapilpres 17 April lalu. Luhut pun mengakui sudah berkomunikasi langsung dengan calon presiden nomor urut 02 itu.
Saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Senin (22/4), Luhut menceritakan bagaimana komunikasinya dengan Prabowo yang diketahui telah mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2019.
BACA JUGA: Kubu Prabowo: Memang Sekarang Ada Konflik?
"Ya memang saya sudah telepon sama Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Bicara baik-baik, ketawa - ketawa, ya kita janjian mau ketemu," ucap Luhut.
Menteri koordinator bidang Kamaritiman di Kabinet Kerja ini pun menyebut pertemuan itu sedianya telah disepakati pada Minggu (20/4) lalu. Hanya saja perjumpaan mereka urung terjadi.
BACA JUGA: Prabowo kan Sudah Biasa Kalah Pilpres, kok Ngotot Merasa Menang?
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Mau Negosiasi Itu Jokowi atau The Real President?
"Hari Minggu kemarin (rencananya), tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kami reschedule," endiri dan Komandan Pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1981) itu.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Mau Negosiasi Itu Jokowi atau The Real President?
Ditanya kapan pertemuan mereka diatur kembali, ketua dewan pembina Tim Barvo 5 ini pun belum bisa memastikan karena masih harus berkomunikasi kembali dengan Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo kan Sudah Biasa Kalah Pilpres, kok Ngotot Merasa Menang?
"Nanti saya telepon lagi, kami kan bisa telepon-teleponan. Pak Prabowo kan orang baik. Saya mau sampaikan saja. (Pembicaraan di telepon) bagus, kami ketawa-ketawa, nostalgia sedikit masa lalu," jelas veteran 71 tahun itu. (fat/jpnn)
Simak Video Ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andre Taulany Minta Maaf Atas Sikap Istrinya Menghina Prabowo
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam