Cerita Mahasiswa Afganistan di Malang yang Pengin Jual Motor, Mengenaskan Banget

Selasa, 06 April 2021 – 08:13 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Sayed Momin Hashemi (24) ketiban sial. Maksud hati mahasiswa asal Afganistan yang kuliah di UMM Malang itu tak kesampaian, malah hartanya hilang.

Sabtu (3/4) lalu, Sayed pengin menjual sepeda motornya, Yamaha N-Max nomor polisi L 5371 FX.

BACA JUGA: Pura-pura COD Ponsel, Ternyata Mau Curi Motor

Sayed memilih menjajakannya melalui media sosial.

“Saya mau jual motor itu, ada yang saya tawarkan melalui Facebook, ada juga di website jual beli,” kata dia, seperti dikutip dari Radar Malang, Senin (5/4). 

BACA JUGA: Hati-hati! Ada Penjual Mobil Dibunuh Saat COD

Sayed dan seorang peminat pun sepakat untuk melakukan jual beli dengan cash on delivery atau COD, bayar di tempat.

Si peminat datang ke rumah Sayed di Perumahan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu, sekitar pukul 17.00.

BACA JUGA: Tak Terlihat Saat Sarapan, Guru SMK Bikin Geger Karantina Pasien Covid-19

“Dia mengaku orang Batu. Dia datang ke Permata Hijau dengan mencarter angkot warna oranye,” kata Sayed.

"Dia pun menanya soal motor, apakah ada problem, lalu mencoba gasnya, tarikan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Si peminat yang berperawakan kurus dan berkulit gelap itu pun kemudian hendak test drive motor itu.

“Dia mau coba. Saya kira dia mencoba keliling kompleks, saya tunggu tujuh sampai sepuluh menit dan sudah hilang. Si sopir angkot saat saya tanya bilang tidak tahu dan baru kenal di Terminal Batu,” kata Sayed.

Sang sopir juga mengaku pelaku belum membayar tarif carter sebesar Rp 250 ribu. Sopir pun ikut gigit jari.

Sayed mencoba menghubungi nomor pelaku, sudah tidak aktif.

Tak pikir lama, Sayed yang sudah lebih dua tahun kuliah di Malang itu langsung melaporkan kejadian ke Polsek Klojen. (bm/radarmalang)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler