Tak Terlihat Saat Sarapan, Guru SMK Bikin Geger Karantina Pasien Covid-19

Selasa, 06 April 2021 – 07:32 WIB
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Penghuni kompleks isolasi pasien Covid-19 di LPMP Kotaraja, Jayapura digegerkan dengan ditemukannya salah seorang penderita penyakit yang disebabkan virus corona itu meninggal setelah gantung diri, Senin (5/4).

Pasien Covid-19 bernama Rido itu tergantung di kamarnya sekitar pukul 13.00 WIT.

BACA JUGA: Banyak Pasien Covid-19 di Jatim Tak Selamat Akibat Komorbid, Datang ke RS, 48 Jam Kemudian Meninggal

Aparat kepolisian yang datang langsung berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 dan mengevakuasinya ke RS Bhayangkara.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menyampaikan bahwa informasi yang diterima dari anggotanya menyebut korban sejak pagi tidak terlihat saat mengambil jatah sarapan.

BACA JUGA: Ditolak Satpol PP, Pria di Kulon Progo Gantung Diri

“Saat ditemukan sudah dalam posisi tergantung,” kata Sri Antari seperti dikutip dari Cepos Online, Senin (5/4).

Seorang dokter pendamping menjelaskan, setelah dari pagi pasien itu tak tampak, dia berinisiatif untuk mengecek ke kamar pasien tersebut.

BACA JUGA: Wanita Ini Terekam CCTV saat Berbuat Aksi Tak Terpuji, Videonya Viral, Tuh Lihat

Setelah pintu diketok-ketok, tak ada respons.

Si dokter mengecek dari lubang ventilasi kamar dan masih tidak terlihat ada orang di kamar tersebut.

Begitu juga setelah dicek dari sisi yang lain, tetap tidak tampak.

“Saya lalu mengecek ke kamar mandi, tetapi agak sulit karena hanya bisa lewat lubang angin. Karena tidak terlihat jelas akhirnya saya memasukkan HP dan memotret. Di situ baru terlihat korban dalam posisi tergantung,” katanya.

Pasien atas nama Rido itu konon bekerja sebagai guru SMK dan masuk karantina di LPMP sejak Kamis pekan lalu. (ade/cepos)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler