jpnn.com, SIBOLGA - Seorang janda muda beranak tiga di Sibolga, Sumatera Utara, berinisial BZ, selamat dari upaya pemerkosaan, Selasa (26/1) dini hari. Pelaku hingga kini belum diketahui identitasnya.
Menurut pengakuan korban, peristiwa itu terjadi saat dia bersama tiga anaknya sedang lelap tidur, Selasa (26/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA: Inilah Tampang Pria Penyebab Kebakaran 18 Rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Begini Pengakuannya
“Saat itu saya bersama ketiga anak saya telah tidur. Tiba-tiba mulut saya dibekap seseorang. Namun saat itu, saya berpikir bahwa itu hanya mimpi. Karena bekapannya terasa makin kuat, saya baru sadar kalau saya tidak mimpi. Saya pun membuka mata dan melihat seseorang membekap saya, tetapi wajahnya tidak bisa saya lihat karena memakai masker,” ujarnya, Rabu (27/1).
Korban pun berusaha sekuat tenaga menonjok pelaku, sementara pelaku terus berusaha membekap mulutnya dan hendak membunuh korban. Korban akhirnya bisa berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Dua Kerangka Manusia Berbalut Mukena, Polisi Beri Penjelasan Begini
“Saya bangunkan anak-anakku dan menyuruhnya membuka pintu dan pergi meminta pertolongan ke rumah nenek mereka yang lokasinya tidak jauh dari rumah kami,” tambahnya.
Mendengar korban teriak, pelaku panik dan kabur lewat pintu rumah. “Sepatu pelaku sampai tertinggal,” ujarnya.
BACA JUGA: Inilah Pelaku Perampokan Sekaligus Pemerkosaan yang Sangat Meresahkan Warga, Tak Disangka
Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang mendapatkan kabar itu langsung mendatangi rumah korban di Jalan Baru, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Aek Manis, Kota Sibolga.
Kepada Jamil, korban menyerahkan sepasang sepatu kulit yang diduga milik pelaku percobaan pemerkosaan.
Jamil mengatakan kasus percobaan pemerkosaan terhadap korban BZ sudah dilaporkan kepada pihak Polsek Sibolga Sambas sekira pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Mbak RZ Sang Driver Ojol Pulang ke Rumah, Disambut Suami Pengangguran dengan Perlakuan Kasar
“Saya berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Kasus yang sama sudah pernah beberapa kali terjadi di daerah ini,” kata Jamil.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi