jpnn.com, PALEMBANG - Seorang perawat bernama Fitri, 25, warga Lr Beringin Raya 2, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang menjadi korban penjambretan, Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.15 WIB.
Korban kehilangan sebuah tas yang berisikan Handphone iPhone 11 Pro Max Warna Gray dan Note Book Asus Warna biru Navy Gradasi.
BACA JUGA: Kronologi Mak-Mak Jadi Korban Penjambretan dan Nyaris Tertabrak Motor, Parah
Peristiwa dialami korban itu terjadi saat melintas pulang kerja di Jalan GHA Bastari, tepatnya di depan Dekranasda, Kecamatan Jakabaring Palembang.
Saat kejadian, korban hendak pulang sambil mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Pengakuan Mutilan Bantaeng, Potong-Potong Tubuh Kekasih Pakai Batu, Begini Kronologinya
Tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal berboncengan sepeda motor besar berwarna merah putih langsung memepet korban.
Dengan cepat pelaku yang dibonceng menarik tas milik korban, setelah berhasil keduanya langsung tancap gas melarikan diri ke arah Pasar Induk Jakabaring Palembang.
BACA JUGA: Oknum ASN Penendang Pengendara Perempuan Ditangkap Polisi, Bupati Sinjai Buka Suara
"Dua orang pelakunya berboncengan pakai motor besar. Pelaku yang dibonceng menarik tas saya. Mereka langsung melarikan diri ke arah pasar induk Jakabaring," kata korban Fitri di SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (15/9).
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban pencurian dengan kekerasan (Curas) jambret tas.
"Laporan korban Pasal 365 KUHP sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang, dan anggota piket SPKT, Sat Reskrim, dan Identifikasi sudah melakukan olah TKP," ujar Kompol Tri Wahyudi.
Kompol Tri Wahyudi mengatakan, laporan korban sudah diterima dan korban sudah dimintai keterangan terkait kejadian.
BACA JUGA: Pria Ini Sudah Ditangkap Polisi, Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya
"Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan, mengambil keterangan korban dan saksi-saksi. Untuk pelakunya masih dalam lidik dari Sat Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean