jpnn.com, TARUMAJAYA, KAB. BEKASI - Polisi menjelaskan kronologi kasus aksi penjambretan dompet warga di wilayah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang viral di media sosial.
Kapolsek Tarumajaya AKP Akhmadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (20/6) pagi.
BACA JUGA: Soal Kasus Holywings, Ustaz Felix: Ini Bukan Ketidaksengajaan, Tetapi Promosi Terstruktur
Kejadian berawal saat IS sedang membonceng ibunya, SR, menggunakan sepeda motor di Jalan Kampung Kelapa.
Pelaku yang beraksi seorang diri kemudian membuntuti korban. Selanjutnya, korban menjambret dompet yang dipegang SR.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Mak-Mak jadi Korban Penjambretan, Nomor Terakhir Soal Identitas Pelaku
"Korban berusaha mempertahankan dompetnya tersebut, akhirnya korban tertarik oleh pelaku sehingga sepeda motor yang sedang korban kendarai oleng ke kanan dan terjatuh," kata Akhmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6).
SR dan IS pun terjatuh dari motor. Bahkan akibat kejadian itu, SR nyaris tertabrak sepeda motor lainnya yang melintas.
BACA JUGA: Kenapa Orang Mabuk Bisa Berkata Lebih Jujur? Simak Penjelasan Medisnya
Akibat peristiwa tersebut, kedua korban mengalami luka-luka. Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 1 juta yang.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung menyelidiki keberadaan pelaku.
Pelaku berinisial IL itu pun ditangkap pada Jumat (24/6). Kini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Tarumajaya.
Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman hukuman penjaranya sembilan tahun.
"Selanjutnya tindakan yang kami lakukan melakukan pemberkasan dan tahap I ke kejaksaan," ujar Akhmadi. (cr1/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Dean Pahrevi