Cerita Megawati Ajari Anak dan Cucunya Menyekar ke Makam Pahlawan Tanpa Nama

Senin, 12 Juni 2023 – 18:59 WIB
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur soal diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri menceritakan tradisi menyekar ke makam pahlawan saat memberikan sambutan di hadapan jajaran BRIN dan TVRI.

Di acara penandatanganan MoU antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur soal diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6), Megawati mengingatkan pentingnya anak muda mengenal sejarahnya.

BACA JUGA: Megawati Minta 2 Lembaga Ini Tak Terperangkap di Zona Nyaman

“Anak saya, cucu saya, kalau kami menyekar, saya selalu menyediakan tradisi menyekar kami suruh bawa keranjang yang bukan untuk keluarga yang kita sekar, bapak saya atau ibu saya. Saya suruh nyari di taman makam pahlawan,” kata Megawati.

Megawati meminta kepada cucunya untuk mencari nisan yang tidak memiliki nama dan menyekar kepada kuburan itu. Menurut Megawati, TVRI pun perlu mengedukasi hal tersebut kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

BACA JUGA: Megawati Tak Ingin Hasil Riset Anak Negeri Dijual ke Luar

“Tolong TVRI ambilkan itu, terus ada mati yang tidak ada nama anonim. Why? Karena saya mau cerita pada mereka, anak-anak, cucu-cucu saya. Ini kalau kami menyekar sudah tahu mereka jadi apa? Karena mereka ini berjuang tanpa nama, mereka tidak diketahui namanya, tetapi karena semangat juang untuk merdeka, mereka rela meninggal,” kata Megawati.

Megawati menambahkan pahlawan tanpa nama itu rela jasadnya tidak diketahui orang.

BACA JUGA: Inilah Alasan Megawati Menamai Laksamana Malahayati pada Kapal RS Terapung

Atas peristiwa itu, putri Proklamator RI Soekarno ini menyesalkan apabila ada warga negara yang sombong mengenai sejarah bangsa dan ideologi yang sudah diperjuangkan.

Terutama kepada mereka yang tidak setuju Pancasila dan memperdebatkan NKRI. Megawati bahkan menantang orang-orang tersebut berhadapan dengannya.

“Cobalah kamu pikir, ngomong sama dirimu, who am i, siapa kamu, siapa saya, apa baktimu pada negeri ini biar secuil gini. Tetapi dengan semangat, barang itu jadi. Tetapi kalau hanya rutinitas, sedih saya kalau melihat beberapa ditayangkan di TV mengenai masalah hukum gitu. Orang ini tak tahu diri. Anak-anak kalian, kalau tidak diajari, terus kalian mau jadikan anak-anak kalian apa?” jelas Megawati.

Dalam acara MoU ini, hadir Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emir Salim, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR sekaligus anggota Komisi I DPR RI Utut Adianto. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Buka Suara Soal Pendamping Ganjar


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Megawati   PDIP   Pahlawan   BRIN   TVRI  

Terpopuler