jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Melanie Subono menceritakan operasi pengangkatan tumor dan rahim, yang belum lama ini dijalaninya.
Melanie Subono mengatakan ini bukan kali pertama dia menjalani operasi. Sebelumnya, dia sudah pernah menjalani operasi tumor, kista, dan miom.
BACA JUGA: Manfaat Air Kelapa untuk Jantung dan Waktu Terbaik Meminumnya
Akibat kondisi kesehatannya tersebut, Melanie Subono aktif memeriksakan diri ke rumah sakit tiap satu hingga dua tahun sekali.
Namun, karena pandemi Covid-19 dia pun jarang periksa lantaran takut ke rumah sakit.
BACA JUGA: Penghasilan Teuku Ryan Lebih Rendah dari Ria Ricis, Begini Respons Keluarga
Siapa sangka, hal itu ternyata membuat dirinya kecolongan lantaran tak mengetahui bahwa kondisi kesehatannya ternyata memburuk.
"Sekitar tiga, empat bulan lalu subuh gue terbangun dan sakit banget. Ternyata itu membawa gue harus ke dokter, ternyata ada pecah di dalam tumornya atau apanya," ujar Melanie di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11).
BACA JUGA: Generasi Muda Perlu Berperan dalam Meningkatkan Kesadaran Udara Bersih
Dia menyebut perutnya juga sempat membengkak. Dokter pun menyarankan Melanie untuk operasi lantaran kondisinya yang memburuk.
"Dokter bilang sudah puluhan jumlahnya segala benda yang tumbuh di dalam. Dari dulu itu, kan, gue mencoba menyelamatkan rahimlah, uteruslah, segala macam dengann harapan itu tidak tumbuh-tumbuh lagi," tutur Melanie.
"Akhirnya dokter menyarankan sudah angkat semua isi perutnya, (lalu) diangkat semua isi perutnya, uterusnya, rahimnya, semuanya," imbuhnya.
Akibat rahimnya diangkat, Melanie Subono kehilangan harapan untuk memiliki anak.(mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita