Cerita Mengharukan, Ayah Rela Mati Selamatkan Putrinya Dalam Pelukan

Kamis, 10 Maret 2016 – 09:13 WIB
Bangunan Hotel Club Bali di Cipanas, Cianjur, yang runtuh, Rabu (9/3). FOTO: RADAR CIANJUR

jpnn.com - CIANJUR - Proses evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan Hotel Club Bali di Cipanas, Cianjur, Rabu (9/3) begitu mengharukan. Doa-doa terus mengiringi proses evakuasi Natasya, 7, salah seorang dari 11 korban yang tertimbun. 

Sebelum insiden, Natasya terlelap dalam tidurnya di kamar 124. Di kamar itu dia tidur bersama keluarganya yang ikut tertimbun material longsoran. 

BACA JUGA: Bayi Gerhana Matahari Lahir di Parkiran

Para petugas berhati-hati untuk menyelamatkan Natasya. 

Sekitar 15 jam berlalu, akhirnya petugas berhasil mengevakuasinya dari puing-puing bangunan yang berdiri di samping tebing bertanah merah di kawasan Kota Bunga, Bululawang, Cipanas, tersebut. 

BACA JUGA: Inilah yang Dilakukan Ribuan Penghuni Pulau Saat Dilanda Kegelapan

Keluarga yang berada di sekitar lokasi tampak penuh haru. "Tuhan, selamatkan dia. Jangan sampai ada yang cacat sedikit pun," ujar salah seorang anggota keluarga sambil menunjuk-nunjuk ke arah pintu evakuasi. 

Semakin lama, proses evakuasi kian penuh haru. Iringan doa semakin terdengar. 

BACA JUGA: Kisah Istri Seksi yang Diminta Suami jadi PSK, Anehnya Semakin Cinta

Natasya akhirnya ditemukan dan berhasil keluar dari reruntuhan bersama para petugas. Iringan doa keluarga semakin menggema. "Good girl, Natasya!" ujar perempuan yang sama, namun enggan ditanyai jati dirinya itu.

Natasya diangkat dengan menggunakan tandu dalam keadaan diinfus dan kakinya dibalut perban. Dia mengalami luka parah di kaki. Dia langsung dibawa ke RSUD Cimacan Cipanas. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Suparman menjelaskan, Natasya ditemukan di pelukan ayahnya, Susanto. "Dia ditemukan di pelukan ayahnya yang sudah tertimbun reruntuhan di kamar," kata Asep kemarin (9/3).

Natasya memang selamat. Namun, sang ayah tidak. Asep menyebutkan, saat timnya memeriksa kondisi Susanto, tidak ada respons apa pun. Tangannya dingin dan diduga sudah meninggal dunia. "Ayahnya tidak merespons apa pun. Kondisinya terjepit reruntuhan," tambahnya. 

Evakuasi terus berlangsung untuk mencari tiga korban lainnya. Usaha petugas berhasil. Sekitar pukul 15.00, Dewi bisa diselamatkan. Meski keadaannya sangat memprihatinkan, dia masih bisa bernapas. Dewi adalah babysitter Natasya. 

Natasya dan Dewi adalah dua dari delapan korban reruntuhan hotel yang bisa diselamatkan. Enam korban lainnya adalah Mistar, 30; Elviana, 36; Lanny, 34; Angelina, 4; Ester, 2,5; serta Bun Sin Kim, 69. Mereka menderita luka-luka. 

Tiga korban lainnya hingga Rabu (9/3) masih dalam reruntuhan. Mereka adalah,  Bun Susanto, 36; dr Mey; dan Budi. Petugas BPBD memastikan tiga korban itu berada di lantai dasar dari tiga lantai. 

Asep mengatakan, dari 11 orang tertimbun, 9 orang di antaranya masih keluarga dan 3 orang lainnya tamu hotel. 

Hotel Club Bali di kawasan Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu dini hari (9/3) bergeser dari fondasinya karena terdorong longsoran tebing. Tiga kamar hotel, yakni bernomor 124, 125, dan 211, jebol terkena longsoran. 

Longsoran tersebut diduga disebabkan tebing pijakan hotel serta tebing sekitar tergerus air hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir. (rie/JPG/c6/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersandung Gratifikasi, Pejabat BKD Lampung Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler