Cerita Mirza Azmi Beralih Profesi, Dulu Pegawai Batubara Kini jadi Peternak Sapi Perah

Rabu, 27 November 2024 – 09:57 WIB
Mirza Azmi mengaku kembali ke kampung halamannya di Malang dan mengejar mimpi yang berbeda dengan mencoba bisnis peternakan sapi perah. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Saat pandemi Covid-19 sebagian orang mengalami perubahan besar dalam hidup mereka.

Salah satu cerita inspiratif datang dari Mirza Azmi, seorang pria asal yang beralih profesi dari dunia tambang ke peternakan sapi perah.

BACA JUGA: Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor

Pria berusia 30 tahun itu awalnya industri pertambangan emas dan batubara di Sumatra.

Namun, keadaan pandemi memaksanya untuk kembali ke kampung halamannya di Malang dan mengejar mimpi yang berbeda dengan mencoba bisnis peternakan sapi perah.

"Langkah pertama saya dalam dunia peternakan sapi perah dimulai dengan membeli dan menjual susu dari para peternak mitra," kata Mirza dalam siaran persnya, Rabu (27/11).

BACA JUGA: Kebutuhan Susu Segar Meningkat, Garudafood Perkuat Peternak Sapi Perah Lokal

Dari situ, alumni Teknik Geologi ITB (Institut Teknologi Bandung) lulusan 2016 itu belajar tentang berbagai spesifikasi susu segar serta faktor-faktor yang dapat memengaruhi kualitasnya.

Berbekal pengetahuan dari karir sebelumnya mengenai pentingnya quality control, Mirza kemudian mulai menerapkan kebijakan yang ketat untuk menjaga kualitas susu segarnya.

BACA JUGA: Jaga Ketahanan Pangan Indonesia melalui Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal

Dengan ketekunan yang kuat, dia kemudian berhasil memulai bisnis peternakan sapi perahnya sendiri.

Berawal dari hanya 10 ekor sapi yang dia mitrakan, seiring dengan waktu, berkat pengawasan dan standar operasional yang baik, kualitas bisnis Mirza meningkat.

Hanya dalam beberapa tahun, populasi sapi yang semula hanya 10 ekor, kini berkembang menjadi 23 ekor sapi.

Kisah menarik Mirza berlanjut dengan partisipasinya mengikuti program Young Progressive Farmer Academy (YPFA) Frisian Flag Indonesia pada tahun 2023.

Berkat komitmennya dalam mengikuti program itu, Mirza mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dalam dua minggu kunjungannya di Belanda mengenai cara beternak sapi perah yang baik, serta praktik-praktik peternakan modern yang bisa diterapkan di tanah air.

“Saya sangat senang telah menjadi bagian dari program ini, mendapatkan wawasan yang berharga dan memberikan saya perspektif baru untuk bisnis ini. Tidak hanya pendidikan dan bimbingan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dengan petani sukses di Belanda adalah sebuah kesempatan emas yang sangat menginspirasi saya," katanya.

Dia menambahkan program ini benar-benar membantunya memahami manajemen pertanian yang efektif, sesuatu yang tidak pernah didapatkan di pendidikan formal sebelumnya.

Beberapa hal yang dipelajari termasuk manajemen kandang, proses kelahiran sapi, dan metode pemberian pakan yang terstandarisasi.

"Bagi sebagian orang, hal-hal tersebut mungkin terdengar biasa saja, namun dalam profesi ini, manajemen dasar benar-benar berdampak pada hasil yang diperoleh,” tegas Mirza.

Lebih lanjut, Mirza menjelaskan percaya keikutsertaannya dalam program ini telah memberikan dampak yang baik terhadap cara kerjanya yang baru untuk mencapai mimpinya.

Salah satunya adalah proyek pembangunan kandang modern yang sedang dia kerjakan.

Dengan desain kandang yang lebih efisien dan alur kerja yang lebih baik, Mirza berharap kandang dengan 100 ekor sapi miliknya dapat menghasilkan volume yang jauh lebih tinggi dan kualitas susu segar yang lebih baik.

Rencana Mirza tidak berhenti sampai di sini. Dia berencana untuk memindahkan seluruh populasi sapinya ke kandang baru yang sedang dibangun dan menerapkan manajemen peternakan yang sesuai dengan pengetahuan yang ia dapatkan dari program YPFA Frisian Flag Indonesia.

Kisah Mirza Azmi merupakan contoh nyata bagaimana tekad, inovasi, dan kemauan untuk belajar dapat mengubah tantangan menjadi peluang.

“Dengan semangat ini, saya berharap tidak hanya dapat membangun bisnis peternakan sapi perah yang sukses, namun juga dapat menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan bertindak untuk menghadapi segala tantangan dalam mewujudkan mimpi tersebut.” tutup Mirza. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tegaskan Ide Anies Ini Harus Terwujud demi Para Peternak Sapi


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler