jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap isi pembicaraannya dengan Prabowo Subianto saat keduanya bertemu belum lama ini. JK -panggilan kondangnya- menceritakan hal tersebut saat menghadiri halalbihalal yang digelar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Westin Hotel, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Semula JK dalam halalbihalal bertema Rekonsiliasi untuk Bangsa itu menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia tetap bersatu di tengah perbedaan. Menurut dia, persatuan di tengah perbedaan tidak mudah dicapai.
BACA JUGA: Tertembak, 2 Korban Tewas Rusuh 21-22 Mei Bukan Akibat Senpi TNI ataupun Polri
JK Lantas mencontohkan negara-negara lain yang dilanda konflik seperti di kawasan Timur Tengah, Amerika Selatan dan Afrika. “Kita justru bersyukur bahwa di Indonesia ini walau ada riak-riak tetapi tetap punya suatu suasana yang memberikan rasa bangga. Bangsa ini walau banyak perbedaan tetap ada persatuan," ucap JK di hadapan ratusan tamu undangan.
Selanjutnya, mantan ketua umum Golkar itu berbicara tentang pertemuannya dengan Prabowo. JK bertemu Prabowo setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019.
BACA JUGA: Dahnil Harapkan Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi Cakup Pemulangan Habib Rizieq
JK mengaku bertanya kepada Prabowo tentang satu hal penting. Pertanyaan JK adalah tujuan Prabowo maju sebagai calon presiden (capres).
"Waktu saya ketemu Pak Prabowo bulan lalu, pertama kali, saya tanya ke beliau. Saya tanya dahulu, tujuan bapak apa," ujar JK menirukan dialognya dengan capres yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu.
BACA JUGA: Eriko PDIP: Jokowi dan Prabowo Bisa Ketemu Juli Ini
Prabowo, kata JK, mengatakan bahwa keputusannya maju di Pilpres 2019 demi mewujudkan keadilan bangsa, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Mendengar jawaban itu, JK langsung menjabat tangan Prabowo.
"Kalau begitu kita jabat tangan karena itu tujuan kita semua. Artinya kalau kita punya tujuan yang sama dan kita capai, kita pasti bersatu," ucap JK kepada Prabowo di dalam pertemuan itu.
Karena itu JK menepis kekhawatiran tentang perpecahan setelah Pilpres 2019. Alasannya, Prabowo dan semua tokoh bangsa memiliki niat yang sama ketika maju di Pilpres 2019.
"Sebab itulah salah satu inti pokok adalah mencari tujuan kebangsaan baru, yakni negara akan mencapai persatuan," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui JK di Kantor Wapres, KH Maruf Dapat Goodiebag, Apa Isinya ?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan