jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Wododo (Jokowi) sedang menghadapi situasi yang tak mudah. Saat ini Presiden Ketujuh RI itu menghadapi berbagai masalah, mulai persoalan Papua, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta gelombang demo di mana-mana akibat revisi UU KPK dan Rancangan KUHP.
Jokowi pun jadi sasaran hujatan. Sejumlah poster, spanduk dan coretan-coretan peserta aksi menyasar mantan gubernur DKI itu sebagai pihak yang patut disalahkan.
BACA JUGA: Ini Saran Presiden Jokowi untuk Masyarakat Penolak RKUHP
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa Jokowi sedang menghadapi berbagai persoalan yang tak mudah. Karena itu, mantan Panglima TNI tersebut mengharapkan para demonstran yang menyampaikan aspirasinya tidak menggunakan ungkapan-ungkapan bernada umpatan.
"Harapan saya kita harus punya empati (atas kejadian) seperti itu, janganlah presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah ditambah lagi dengan hal-hal seperti itu,” ujar Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
BACA JUGA: Temui Ribuan Peserta Aksi Demo Mahasiswa, Gubernur Ganjar: Anda Top!
Moeldoko pun mengingatkan para demonstran tetap berindak beradab. “Tulisan-tulisan itu harus mencerminkan bangsa yang beradab," katanya.
Gelombang unjuk rasa menolak revisi UU KPK dan Rancangan KUHP hingga hari ini makin meluas. Salah satu titik konsentrasi pedemo adalah di di depan Gedung MPR/DPD/DPD RI, di Senayan, Jakarta.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Demo Mahasiswa di Mana-Mana, Moeldoko: Tanya yang Lain Saja
Redaktur : Tim Redaksi