Cerita Pak RT yang Berdebat dengan Pengendara Mobil Gegara Tak Mau Mundur, Kayak Kesurupan

Senin, 12 September 2022 – 19:46 WIB
Ketua RT 01 Yosharman yang viral karena berdebat dengan pengendara mobil di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (12/9). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Video pria berdebat dengan pengendara mobil yang tak mau memundurkan kendaraannya di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi tengah jadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Airin (49) selaku yang memvideokan sekaligus pemilik kios mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/9) sore.

BACA JUGA: Kronologi Pak RT Berdebat dengan Pengendara Mobil yang Mengaku Polisi, Menyebalkan

Dia awalnya hanya meminta pengendara mobil itu memundurkan kendaraannya karena menghalangi akses keluar masuk kios dan rumahnya

Namun, pengendara mobil itu menolak memundurkan kendaraannya bahkan mengaku sebagai polisi.

BACA JUGA: Video Viral, Pria dan Diduga Polisi Berdebat di Pinggir Jalan, Mahfud MD Ikut Berkomentar

"Akhirnya, dia seperti orang kesurupan, bawa-bawa nama polisi 'saya anggota polisi ini, itu'," kata Airin kepada wartawan, Senin (12/9).

Airin pun melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.

BACA JUGA: Dilaporkan ke Polisi, Atta Halilintar Merespons Begini

Ketua RT 01 Yosharman pun datang dan langsung berbicara baik-baik kepada pengendara mobil itu dengan meminta yang bersangkutan untuk memundurkan kendaraannya.

Namun, pengendara mobil itu tetap tidak mau.

"Dia bilang 'sudah di sini aja','enggak pak, mundur sedikit karena ibu ini minta'. Dia bilang lagi 'kamu menyuruh-nyuruh saya','enggak pak ini, kan, belakang kosong karena, kan, belakang kosong'. 'Kamu memerintah-meritah saya', 'Saya enggak memerintah. Saya minta tolong pak'," ujar Yosharman.

Yosharman pun berinisiatif memundurkan mobil tersebut dengan cara mendorong, tetapi gagal.

Dia tetap meminta pengendara mobil itu untuk mundur.

Akan tetapi, pengendara mobil itu tetap saja tak mau mundur.

Pada akhirnya, Yosharman pergi meninggalkan pengendara mobil itu.

"Dia mengaku keluarga besar polisi, nah, saya enggak bgitu engeh dia polisi apa, saya enggak peduli, kan, saya hanya ingin dia mundur saja," ujar Yosharman.

Sebelumnya, peristiwa tersebut viral di media sosial.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pun menanggapi kejadian dalam video tersebut.

Dia mengatakan bila peristiwa itu benar terjadi, polisi harus segera menindaklanjuti.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomor mobilnya B 1398 KYP. Masak, arogansinya seperti itu. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud MD dalam akunnya di Twitter, Minggu (11/9). (cr1/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler