Cerita Prajurit TNI AD Rawat Nenek Sebatang Kara di Papua

Senin, 22 Juni 2020 – 00:42 WIB
Anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Pos Kout Sota merawat nenek Sumiyati. Foto: Dok. Youtube TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Seorang nenek bernama Sumiyati terpaksa hidup sebatang kara di Jalur 2B, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Sumiyati hidup sendiri setelah suaminya meninggal karena sakit komplikasi pada 19 Februari 2020.

BACA JUGA: Menaker Puji Penerapan Protokol Kesehatan di Pabrik Danone SNI Yogya

Untungnya, selama pandemi virus corona ini, anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Pos Kout Sota merawatnya sejak Februari sampai Mei 2020.

Sumiyati yang biasa dipanggil Mbah Ompong itu merantau bersama suaminya, Sudono pada 2009 ke Papua dan membuka usaha warung.

BACA JUGA: Dokter Reisa Ingatkan Tips Beribadah Aman di Masa Pandemi Corona

Sepeninggal suaminya, kesehatannya mulai terganggu. Dia pun tak memiliki anak atau sanak saudara di daerah perantauan.

Pratu Ali Ahmad Rifa'i bersama empat orang tim kesehatan bergantian merawat Sumiyati. Mereka memandikan, menyuapi, hingga mengajari Sumiyati belajar berjalan. Adapun untuk makanan sehari-harinya mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar.

BACA JUGA: PHK Jadi Solusi Pahit Saat Pandemi Corona

"Kalau enggak ada Pak Tentara, takut," kata Sumiyati dikutip dari YouTube TNI AD, Minggu (21/6).

Pratu Ali dan timnya meminta warga memperhatikan kondisi Sumiyati selepas dia purna tugas. Rencananya, Sumiyati akan diantar kembali ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.

"Untuk makannya, sehari-harinya mengandalkan dari uluran tangan tetangga sekitar rumah. Kami juga membawakan makanan untuk kebutuhan Mbah Ompong untuk beberapa hari," kata Pratu Ali.

Keadaan Nenek Sumiyati pun sudah dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Merauke.

Kepedulian dan perhatian anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Pos Kout Sota terhadap warga di wilayah binaan merupakan wujud prajurit TNI AD yang mengabdi dan membangun bersama rakyat. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Webinar dengan 30 Anak, Menteri Siti Minta Pahlawan Cilik Menjaga Lingkungan Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler