jpnn.com, JAKARTA - Masjid At Taufiq yang berdiri di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, punya kesan tersendiri buat Ketua DPR Puan Maharani.
Sesuai namanya, masjid ini dibangun untuk mengenang almarhum orang tua Puan, Taufiq Kiemas.
BACA JUGA: Kepala BNPT Bicara Soal Masjid, Ponpes dan Paham Radikalisme, Begini
Masjid itu juga dibangun agar umat Islam di sekitar lokasi punya tambahan tempat ibadah yang representatif.
Tempat ibadah itu dibangun tepat di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung.
BACA JUGA: PDIP Gelar Kurban di Masjid Baru At Taufiq
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid At Taufiq dilakukan pada 8 Juni 2018, bertepatan dengan lima tahun wafatnya Taufiq Kiemas.
Puan Maharani mengatakan pembangunan masjid itu merupakan inisiatifnya.
BACA JUGA: Film Pesantren Bakal Diputar di 10 Pesantren Selama Ramadan
Setelah Taufiq Kiemas meninggal dunia, Puan menyampaikan idenya itu kepada sang ibu Megawati Soekarnoputri.
"Saya sampaikan kepada ibu, itu di depan kantor kan biasanya untuk parkir dan bazar. Saya usulkan, kenapa enggak dibangun masjid," kata Puan.
Megawati pun langsung menyetujuinya. Puan pun akhirnya mengeksekusi pembangunan masjid itu dengan harapan tak hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
"Karena sekarang ini, musala (di sekitar lokasi) tidak cukup menampung. Juga misalnya ketika salat Id, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega. Waktu saya sampaikan, Ibu bilang 'ya sudah, kamu yang urus'," ujar Puan.
Kini Masjid At Taufiq berdiri kokoh dan dikelola oleh Baitul Muslimin Indonesia.
Lantai satu Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang.
Aula tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat salat ada di lantai dua.
Masjid itu menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni 2021, masjid itu juga digunakan sebagai tempat tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Menurut Puan, Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.
"Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang bisa kami berikan kepada almarhum Bapak, sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," katanya.
Puan berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya.
“Insyaallah masjid itu akan bermanfaat buat semua," kata Puan.
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) sebagai pengelola, kini menggelar sejumlah rangkaian acara Ramadan.
Organisasi sayap PDIP itu akan menggelar mengaji kebangsaan dengan tajuk “jejak Wali Songo”.
Selain itu ada juga kegiatan lain seperti pembagian takjil, santunan kepada anak yatim, hingga takbiran.
Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru Falah mengatakan rangkaian kegiatan itu digelar berdasarkan instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan