jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Musikus Ressa Herlambang baru-baru ini mengejutkan dunia maya setelah mengungkapkan fakta menyedihkan tentang keluarganya.
Pelantun Haruskah itu mengaku bisnis keluarganya sudah bangkrut sejak 2010 dan jatuh miskin.
BACA JUGA: 5 Momen Kepergian Ibunda Ressa Herlambang, Nomor 3 Bikin Haru
Dia mengatakan kasus tersebut membuat keluarganya terlilit utang dengan angka yang tidak sedikit.
"Pada saat malam itu, orang tua aku benar-benar sampai dikejar polisi, aku harus bayar Rp 12 juta," kata Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Ressa Herlambang Ternyata Ingin Ini
Artis kelahiran 1986 itu mengatakan kondisi keluarganya berputar 180 derajat dalam waktu semalam.
Ressa yang kala itu masih berusia muda dan terbiasa hidup mewah sempat tak bisa menerima keadaan.
BACA JUGA: Sang Ibunda Meninggal Dunia, Ressa Herlambang: Aku Kehilangan Sosok Pendukung
"Istilahnya, dari dunia fantasi sampai menjalani hidup yang tak pernah terpikirkan," ujarnya.
Dia bahkan tak berani menceritakan kondisi sulitnya pada orang selama 12 tahun.
Ressa mengaku malu dan memilih berpura-pura bahwa kehidupannya tidak bermasalah.
Jebolan ajang pencarian bakat menyanyi itu semula enggan menceritakan masalah ini kepada publik.
"Aku semula enggak mau membuka ini, seperti mencari sensasi atau mengasihani," katanya sedih.
Ressa bersyukur kehidupannya kini perlahan membaik. Utang keluarganya pun perlahan dibayarkan.
"Sekarang tinggal di kos untuk berjuang. Aku malu sumpah cerita begini," tuturnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlambat Hadiri Pemakaman Sang Ibunda, Ressa Herlambang Beri Penjelasan Begini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah