jpnn.com, JAKARTA - Rossa bersyukur dengan pencapaiannya dalam karier bermusik sepanjang 2020. Menurutnya, tahun ini penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air.
Meski begitu, ia bersyukur karya musiknya mampu menempati urutan teratas dalam berbagai layanan musik digital.
BACA JUGA: Penampilan Prilly Latuconsina Curi Perhatian, Rossa Sampai Terkejut
"Jadi karena orang banyak di rumah, banyak yang dengerin lagu akhirnya. Lagu aku jadi kembali didengar sama banyak orang. Terus lagu aku yang baru, masuk chart radio dan digital streaming. Buat aku ini hal yang patut disyukuri," kata Rossa dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/12).
Pelantun Hati yang Kau Sakiti ini mengatakan, sudah sewajarnya ia memberi apresiasi terhadap kerja kerasnya.
BACA JUGA: Tak Hanya Rossa, Akun Instagram Luna Maya juga Diblokir Deddy Corbuzier
"Ini adalah saat yang baik bilang good job untuk diri sendiri bukan cuma buat aku aja tetapi semua. Kita sudah melalui tahun yang sulit," ujar Rossa.
Rossa tak menampik bahwa pandemi COVID-19 juga sempat berpengaruh terhadap pekerjaannya sebagai musisi.
BACA JUGA: Begini Penampakan Artis TA saat Digiring ke Kantor Polisi
"Awal pandemi ini, aku dua bulan pertama kayak santai. Ya udah enggak ada job, enggak boleh nyanyi, di rumah aja. Kayaknya life was easy, kayak santai balik zaman dahulu," paparnya.
Namun kemudian Rossa menyadari bahwa dirinya tidak boleh tunduk kepada keterbatasan yang ada. Dengan beradaptasi, Rossa pun mampu membuktikan bahwa kerja kerasnya selama ini berbuah hasil.
Rossa pun mulai memanfaatkan teknologi digital sebagai bentuk adaptasi dalam menjual karya-karyanya di tengah keterbatasan yang ada saat pandemi ini.
Ia mulai mendapatkan tawaran bekerja oleh berbagai brand yang menggunakan jasanya sebagai promosi, meski aktivitas panggung saat ini terhenti.
"Ternyata itu jadi terus bergulir yang tadinya cuma satu bulan, karena every body happy diminta tiga bulan, diminta enam bulan, dan sekarang sudah diperpanjang lagi enam bulan ke depan," imbuhnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh