Cerita Saut Soal Makhluk Haus Darah Pemangsa Ratusan Ternak Miliknya,Oh Ternyata

Minggu, 21 Juni 2020 – 22:23 WIB
Ratusan ternak mati mendadak dengan cara darah diisap di Tapanuli Utara, Sumut. Foto: antaranews.com

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Saut Simanjuntak, 47, mengisahkan peristiwa ganjil atas kematian ratusan ternak miliknya kepada ANTARA di rumahnya di Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (21/6).

"Sungguh aneh, seekor ternak babi yang memiliki berat sekira 25 kg mampu diangkat dari kandang dan saya temukan mati dengan sejumlah luka tusukan di bagian leher dan sayatan memanjang di bagian perut," sebut Saut.

BACA JUGA: Ratusan Ternak Mati Mendadak, Darahnya Diisap, Bangkai Ditinggal, Warga Ketakutan

Menurutnya, jika pemangsanya tidak memiliki tubuh yang lebih besar dari mangsanya, mustahil ternak babi miliknya mampu dibawa hingga ke tepian sungai yang berjarak puluhan meter.

"Hingga saat ini, saya gak tau apa yang memangsa babi milik saya. Terdapat sejumlah tusukan, dan cakaran, serta sayatan pada bagian perut. Makhluk itu sepertinya hanya menghisap darah korbannya saja," ungkapnya.

BACA JUGA: Bidan BND Terekam CCTV Melakukan Perbuatan Terlarang

Di lokasi kejadian, ANTARA juga berhasil mengonfirmasi seorang relawan perburuan makhluk penyebab kematian ratusan ternak milik Saut.

Adalah Mangatur Hutasoit, warga setempat yang dilibatkan menjadi salah seorang relawan ronda setelah matinya ternak babi milik Saut.

BACA JUGA: Satu dari Dua Remaja yang Dianiaya Tewas, Warga Emosi Lantas Bakar Belasan Rumah

Menurut Mangatur, makhluk haus darah yang menyebabkan kematian ratusan ternak itu diduga bertubuh besar dan kuat.

"Pemangsanya sepertinya bertubuh kuat. Bahkan jalinan besi dari jejari sepeda motor yang digunakan untuk menjerat makhluk tersebut bisa dibengkokkan," terangnya.

Hal tersebut berhasil disimpulkannya saat mereka berniat menjerat si pemangsa dengan memasang jeratan yang menggunakan jejari sepeda motor dan umpan bangkai babi mati yang telah dimangsa sebelumnya.

Mangatur juga mengaku pernah melihat penampakan makhluk haus darah yang memangsa ternak tersebut saat dirinya bertugas ronda setelah kematian ternak babi milik Saut.

"Dari jauh, saya menyaksikan sebuah sosok makhluk berkaki empat dengan tungkai kaki belakang panjang dan tungkai depan lebih pendek terlihat melompat menyeberangi badan sungai dengan lebar belasan meter," jelasnya.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB dini hari pada Jumat (19/6) dini hari.

BACA JUGA: 9 Bangkai Ayam Dikubur dengan Kain Kafan di Makam, Masing-masing Ada Foto Cewek, Oh Ternyata

Binatang yang dilihatnya dari jauh itu tidak dapat disimpulkan jenisnya, karena hanya terlihat dalam sekejap mata saja.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler