Cerita Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ada yang Bilang Tobat ke Pak Ganjar

Senin, 08 Februari 2021 – 19:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak dikirimkan cerita menarik selama Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6 dan 7 Februari 2021 kemarin.

Cerita dukungan banyak dikirimkan, begitu pula yang marah.

BACA JUGA: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Bukan Berarti Senin Bebas tanpa Protokol Kesehatan lagi

"Ada yang marah, kemudian ada yang mendukung. Ada yang kota tiba-tiba sunyi, sepi, tetapi hujan," kenang Ganjar saat menghadiri acara Konvensi Nasional Media Massa untuk memperingati Hari Pers Nasional 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (8/2).

Ganjar lantas teringat sebuah cerita yang dianggapnya lucu saat Gerakan Jateng di Rumah Saja berlangsung.

BACA JUGA: Rhoma Irama Syok Sekali, Ridho Menangis Luar Biasa

Cerita tersebut dikirimkan oleh seorang warga Semarang.

Saat gerakan berlangsung, warga yang dimaksud tetap bepergian keluar rumah dengan mengendarai mobil. Di sisi lain, beberapa titik Kota Semarang banjir saat gerakan berlangsung.

BACA JUGA: Hari Ini Sidang Perdana Gugatan Tommy Soeharto di PN Jaksel

Kata Ganjar, warga yang dimaksud mengaku seperti mendapatkan hukuman setelah melanggar Gerakan Jateng di Rumah Saja.

Mobil yang dikendarai warga itu, kata Ganjar, kemasukan air akibat menerjang banjir di Semarang.

Kemudian warga yang dimaksud merasa bersalah tidak ikut gerakan untuk menekan penularan COVID-19 itu.

"'Pak Ganjar, ini saya di dalam mobil, airnya sudah masuk. Pak Ganjar perintah saya harus di rumah, saya nekat jalan, sudah pak, saya balik saja. Tobat, tobat'" ujar Ganjar mengisahkan kondisi warga yang dimaksud.

"Ini sedikit menghibur meskipun katanya mobilnya terendam," beber dia. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler