jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum berakhir dan terus memberikan dampak yang besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Namun, hal itu tidak mematahkan semangat salah satu penyandang tunarungu, Siti Nurningsih.
BACA JUGA: Aprizar Zakaria, Penyandang Tunarungu yang Bertekad Membantu Mabes TNI AD
Siti tetap bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
Hal ini diungkapkan Siti saat menjadi narasumber dalam acara Bincang Online JPNN.com yang juga ditayangkan akun YouTube JPNN.
BACA JUGA: Satgas Yakin Vaksin Mampu Perangi Varian Baru Covid-19
Siti menerangkan, sebelum menjadi driver ojol, dia sempat bekerja sebagai barista di sebuah restoran.
Namun, karena kontrak kerjanya tidak diperpanjang, dia pun memutuskan menjadi driver ojol.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Edarkan Surat Larangan Tahun Baruan
“Baru tahun ini menjadi driver ojol,” ujar Siti sebagaimana disampaikan penerjemah, Winda.
Menurut dia, selama masa pandemi Covid-19, jumlah penumpang maupun pesanan yang diterima memang menurun.
Namun, dia tetap bekerja dengan sepenuh hati dan meyakini pandemi bisa cepat berakhir.
Dengan keterbatasan fisik yang dialami, Siti mengaku masih lancar melakukan komunikasi dengan pelanggannya.
“Biasanya melalui chat, atau saya berusaha sampaikan bahwa saya tuli,” kata Siti.
Kejadian tidak mengenakkan juga sempat dia alami seperti pesanan makanan yang tidak mau dibayar oleh pemesan.
Dia pun harus menggunakan uang pribadinya untuk membayar makanan tersebut.
Siti pun tak lupa untuk memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas dan pekerja lain agar selalu semangat saat bekerja meski di tengah pandemi Covid-19 serta mengutamakan protokol kesehatan.
“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua mengenai 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” pesan Siti. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan