jpnn.com, JAKARTA - Komedian Ade Jigo kembali menceritakan pengalaman spiritual yang dialaminya saat tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
Saat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan tsunami, Ade Jigo mengalami peristiwa di luar nalar manusia.
BACA JUGA: MPN Pemuda Pancasila Bantu Korban Tsunami di Pandeglang
Ade Jigo merasa dikumpulkan bersama orang-orang yang selamat lainnya ke dalam satu ruangan.
"Tiba-tiba, saya kayak dikumpulkan dalam satu ruangan. Saya megang tali, itu tali melintas persis di depan saya, kenceng talinya. Saya ambil tali untuk naik ke permukaan biar anak saya ini bisa napas. Karena memang lama di dalam air sama saya," kenang Ade dalam program Selebrita di Trans 7, Jumat (4/1).
BACA JUGA: Ade Jigo Jelaskan Nasib Anak Mendiang Aa Jimmy
Di dalam ruangan itu, Ade dan anaknya justru tak mendengar suara isak tangis, melainkan lantunan doa dan ceramah.
"Saya, dengan orang-orang di dalam itu, anak saya, saya enggak denger namanya orang nangis, orang minta tolong, orang njerit, orang teriak, enggak ada. Yang saya denger cuma orang banyak berdoa, banyak istighfar, sama orang kayak ceramah. Ada laki-laki sama perempuan kayak orang ceramah," ungkapnya.
BACA JUGA: Walubi Terjunkan Relawan ke Wilayah Terdampak Tsunami Banten
Tak lama kemudian, sebuah pintu di bunker tersebut tiba-tiba terbuka dan melawan arus tsunami Banten.
"Nggak lama, pintu kebuka ke dalam, melawan arus. Ya secara nalar enggak masuk akal, harusnya pintu kebuka ke luar dong, ini melawan arus karena air kan dari dalam," lanjut Ade.
Lantas, apa isi ceramah yang didengar oleh Ade Jigo dalam ruangan itu?
"Kayak mengingatkan, bahwa kamu dikasih kesempatan kedua (untuk hidup). Saat kejadian itu, saya kayak ada di dua alam. Saya tinggal suruh milih, saya mau kembali ke dunia atau lanjut ke akhirat," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ifan Seventeen: Selamat Tahun Baru 2019 Istriku Sayang
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh