jpnn.com - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) ikut membantu meringankan penderitaan korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten. Organisasi yang dipimpin Siti Hartati Murdaya itu melaksanakan pengobatan umum, menyiapkan nasi bungkus dan kebutuhan dasar bagi korban.
Hartati mengatakan, dokter yang terlibat berasal dari RS Suci Paramita Balaraja dan TNI. Anggota Walubi juga turun langsung menyiapkan 2000 nasi bungkus setiap hari.
BACA JUGA: Kemenhub Imbau Pelayaran di Selat Sunda Tetap Waspada
“Sudah seribu pasien yang diberikan pelayanan kesehatan dan dua ribu warga menerima bantuan,” ucapnya di Jakarta, Kamis (3/1).
Selain itu, lanjut Hartati, DPP Walubi juga sudah mendistribusikan selimut, popok bayi, pampers untuk lansia, pakaian bekas layak pakai, mie instan, beras, jas hujan, minyak telon, minyak kayu putih, biskuit, air mineral serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
BACA JUGA: Jokowi Dengarkan Kisah Pilu Korban Tsunami di Lampung
Hartati mengaku berempati sekali dengan para korban. Dia berharap bantuan seadanya dari Walubi bisa mengurangi penderitaan mereka.
“Saya berharap pascabencana tsunami ini warga bisa kembali membangun agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan lebih makmur. Tuhan selalu memberikan berkahnya kepada kita semua,” tutup dia.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Relokasi Korban Tsunami di Rajabasa
Pelayanan kesehatan dan bantuan Walubi tersebar di beberapa titik. Yakni Kampung Pagedongan Desa Sukajadi-Kecamatan Carita, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pandeglang-Labuan, Kampung Lantera Desa Cigodang-Labuan, Desa Sukareme Taharu-Perum Perhutani, Desa Tarogong-Labuan, Desa Pasauran-Kecamatan Cinangka, Posko PGRI Mancak-Kecamatan Mancak, Desa Pasauran Cipanas Udik-Kecamatan Cinangka, Desa Umbul Tanjung Kampung Pasauran Kecamatan Cinangka-Kabupaten Serang, Desa Sukarame-Kampung Susukan-Kecamatan Carita dan Pos Pengungsian desa Sumur kab Padeglang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kedua 2019, Pak Jokowi Kunjungi Korban Tsunami Lampung
Redaktur & Reporter : Adil