jpnn.com - Urusan ranjang memang menjadi kunci penting dalam pernikahan. Jika urusan itu terganggu, bisa-bisa rumah tangga ambyar.
Itu pula yang nyaris terjadi pada rumah tangga Donwori dan Karin -bukan nama sebenarnya- yang hampir bercerai. Sebelumnya Karin sudah memasukkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.
BACA JUGA: Telanjur Menato Nama Istri di Dada, Ternyata Rumah Tangga Ambyar
Namun, beberapa hari kemudian perempuan paruh baya itu menarik gugatannya. Karin yang sudah kadung menyewa pengacara, justru membatalkan gugatan cerainya.
Ternyata cinta Karin kepada Donwori bersemi lagi. Itu semua bermula ketika Donwori mengatakan rasa rindunya ke Karin saat keduanya sudah pisah rumah.
BACA JUGA: Rumah Tangga Ambyar Gara-gara Video Syur Kiriman Pelakor
Entah apa yang ada di pikiran Karin kala itu, karena dia juga merasa sreg dengan rayuan suaminya. Karin tak kuasa menolak rayuan Donwori.
Semula Donwori hanya mengajak Karin makan siang. Namun, keduanya akhirnya sepakat menyewa kamar hotel untuk berindehoi.
BACA JUGA: Merana Gara-gara Janda Korona
“Mbuh, ancene pinter ngerayu kok (Entahlah, memang pintar merayu kok, red),” kata Karin di kantor pengacara dengan PA Kelas IA Surabaya, belum lama ini.
Donwori mengaku tak bisa move on saat merayu Karin untuk rujuk. Agar Karin makin yakin, Donwori menyatakan kemampuan dan staminanya dalam bercinta sudah jauh lebih baik.
Saat itulah Donwori menawarkan Karin untuk menjajalnya. Sepakat, Karin dan Donwori pun langsung booking hotel.
Rupanya benar, Donwori tak sekadar bermulut manis. Dia mampu membuat Karin kelepek-kelepek.
Menurut Karin, dahulu Donwori tak bisa bertahan lama. “Dahulu baru lima menit wis menyerah. Kali ini sampai berjam-jam," tutur Karin dengan wajah berbunga-bunga.
Hati Karin yang dahulu dingin, tiba-tiba mencair. Meski sudah pisah rumah, Karin jadi selalu ingin bertemu Donwori.
Walahir, Karin langsung menuruti ajakan Donwori untuk rujuk. Andai Donwori dahulu punya kemampuan bercinta seperti itu, Karin tentu tak akan meminta cerai.
Memang Karin dalam gugatannya tidak menyebutkan detail alasannya minta cerai. Dia hanya menyebutkan penyebab cerai adalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Performa Donwori di ranjang yang dahulu loyo membuat Karin sering uring-uringan. Hal itu merembet ke urusan lainnya, sampai-sampai Karin tetap marah meski sudah menerima jatah uang bulanan dari kerja keras Donwori.
Belakangan Karin tahu bahwa Donwori sudah mengobati anunya yang loyo. Karin pun hanya bisa bertanya-tanya mengapa dahulu Donwori tak melakukannya.
“Sejak awal masalah ini memang gak tak sampaikan ke hakim. Malulah," pungkasnya.(Radar Surabaya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suamimu Menghamiliku
Redaktur & Reporter : Antoni