Cerita Tetangga tentang Habib Rizieq Muda dan Panggilan Ustaz Ayip

Rabu, 11 November 2020 – 19:31 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba di dekat rumahnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11). Foto: M Amjad/JPNN.com

jpnn.com - Habib Rizieq Shihab sudah berada di tanah air lagi.

Para tetangganya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pun turut menyambut kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

BACA JUGA: Kopda Asyari Teriakkan Kami Bersama Habib Rizieq, Jelas Ada Persoalan di Pembinaan TNI

Jhonni, salah satu tetangga Habib Rizieq di daerah Jalan Petamburan III, menceritakan soal sosok kondang kelahiran 24 Agustus 1965 itu saat masih muda.

Menurut Jhonni, dirinya memperoleh cerita dari orang tuanya soal Habib Rizieq semasa remaja. Saat Habib Rizieq masih muda, kata Jhonni, lebih dikenal dengan panggilan Ayip.

BACA JUGA: Ada Politikus PDIP Siap Pertemukan Jokowi dengan Habib Rizieq

"Dari kecil, dia sudah kutu buku. Sudah memakai kacamata dari kecil, karena hobinya memang membaca, dia terpelajar," ucap Jhonni kepada jpnn.com di sela-sela penyambutan kepulangan Habib Rizieq di Petamburan.

Jhonni menuturkan, kabarnya Habib Rizieq muda sempat menimba ilmu di Arab Saudi. Sepulang dari Arab Saudi, Habib Rizieq muda lantas berdakwah.

BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal jadi Lampu Kuning Buat Jokowi, Apalagi Kalau Bersama KAMI

"Sepulang dari Arab (Saudi, red) dia kembali ke sini, masih dipanggil Ustaz Ayip. Dia mengajar juga," tuturnya.

Lebih lanjut Jhonni mengatakan, Ustaz Ayip pulang dari Arab Saudi dengan membawa banyak kitab. Saking banyaknya, kitab itu dikirim tersendiri dari Arab Saudi ke Indonesia.

"Orang tua saya bilang, Ustaz Ayip ini pulang kitabnya ini banyak. Ratusan kilo-lah dikirim dari sana," ucap dia.

Jhonni menambahkan, panggilan Habib Rizieq mulai mengemuka setelah putra pasangan Hussein Shihab dan Sidah Alatas aktif di FPI. 

Sebagai warga sekitar Petamburan III, Johnni menyambut senang dan menyambut positif keberadaan FPI.

"Kami malah senang ada FPI, dahulu di sini banyak orang judi dan mabuk-mabukan. Setelah ada FPI orang-orang yang merakbal (berkelakuan buruk, red) jadi segan berbuat begitu di sini," ucapnya.(dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler