jpnn.com - SURABAYA - Lanjut cerita Sephia, 39, wanita asal Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur yang kepincut menjadi istri pria Negro. Tak puas dengan pria Arab, Sephia lari dari rumahnya di Mesir. Ia mengaku tak tahan dengan majikannya yang sudah menjadi suaminya.
Pelarian itu kemudian membawa dia jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) lagi di Kamerun. Di negara yang berada di Afrika Tengah itu, dia kenal dengan pria super hitam.
BACA JUGA: Kejadian Misterius, yang Disasar Celdam Perempuan
“Hitamnya itu kayak tembok hitam. Bener-bener ireng pol-polan. Ireng jlitheng pokoke. Ya, aku kejar-kejar sampai kena. Sekalian aku punya tumpangan hidup di Kamerun,” ucapnya.
Ini merupakan pernikahan yang ketiga bagi Sephia. Sebelumnya menikah siri dengan pemuda asal Bangkalan, Madura. Suami pertama ditinggal dan menjadi TKW di Mesir, lantas sang majikan menikahinya.
BACA JUGA: Gempa Bumi Berkekuatan 5,4 SR Guncang Toraja
Pernikahan Sephia dengan suami ketiganya asal Kamerun itu berjalan cukup lama. Sekitar lima tahunan. “Cinta banget aku sama suami Negro ketigaku ini. Fantastik dan ganas,” ucapnya mantap.
Pernikahan Sephia vs Negro Kamerun itu tak bertahan lama. Sebab, ternyata ujuk-ujuk istri pertama suaminya itu datang dari Inggris. Sephia dilabrak. Akhirnya, dia dibelikan rumah di Angola.
BACA JUGA: Cerita Wanita Kepincut Pria Negro, Berawal saat Tinggalkan Suami di Mesir
Keduanya pun berpisah, meski Sephia nangis gara-gara tak mau dicerai. “Orangnya memang kaya. Saya dibelikan rumah dan dibukakan gerai toko sama suami ketigaku ini. Baik deh,” tambahnya.
Tak lama menjanda. Ia kembali bertemu dengan pria asal Angola. Tapi, keretakan biduk rumah tangganya untuk kali keempat di ujung tanduk. Ia ketahuan selingkuh dengan pria Negro yang lebih hitam.
Untuk mendapatkan pria yang diidamkannya, status perkawinan dengan suami keempatnya itu ingin diputus. Sephia kini sudah mendaftar gugatan cerainya di Pengadilan Agama, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/2) pekan lalu. (opi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bolos Kerja, Bupati Raja Ampat Segel Kantor Bappeda
Redaktur : Tim Redaksi