jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta agar pemerintah agar memastikan jaminan sosial bagi eks altlet nasional.
"Saya paham betapa pentingnya jaminan sosial bagi mereka. Jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun,” kata Gus Muhaimin yang akrab disapa saat menghadiri talkshow olahraga 'Dari Hobby ke Profesi' di Menara BNI, Jakarta, Selasa (30/11).
BACA JUGA: Bertemu Kardinal Ignatius, Gus Muhaimin: Saya Sowan untuk Sampaikan Rasa Syukur
Dalam sambutannya di acara tersebut, Gus Muhaimin juga bercerita tentang pertemuannya secara virtual pada 1 September lalu dengan sejumlah pesepak bola terkenal tanah air seperti Firman Utina, Bimasakti, dan Andrithani.
Mereka mewakili suara ribuan atlet pesepak bola dari Liga 1 hingga 3, bahkan yang amatir.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua
Ketua Umum PKB itu menyampaikan pertemuan tersebut membahas soal upah atau penghasilan, akses jaminan sosial, tiadanya sumber pendapatan di hari tua, terlantar, biaya pengobatan jika cedera dan lain-lain.
"Saya mendengar kisah para atlet senior yang tidak tenang hidupnya di masa tua,” ungkapnya.
Gus Muhaimin menegaskan sama seperti pekerja, atlet juga membutuhkan rasa aman di masa jaya maupun tua.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Bertemu Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo, Nih Agendanya
"Butuh hidup layak agar bisa fokus berlatih dan berprestasi. Jika hidup serba kesulitan, jangan tuntut prestasi tinggi dari mereka,” ujarnya.
Karena itu, dia mendesak Komisi X DPR untuk mengawal aspek regulasi terkait pentingnya jaminan sosial bagi atlet nasional, yaitu melalui revisi UU Sistem Keolahragaan Nasional.
Gus Muhaimin juga mendesak Kemnaker untuk memastikan aspek teknis ketenagakerjaan pro terhadap para atlet nasional.
"Saya 5 tahun menjabat jadi Menaker, UU BPJS Ketenagakerjaan dilahirkan di periode saya, tahun 2011 silam. Saya paham betapa pentingnya jaminan sosial bagi mereka," tegasnya.
Di akhir talkshow, Gus Muhaimin ikut menyaksikan penandatanganan Komitmen Bersama Perlindungan Ketenagakerjaan Pemain Sepak bola Profesional sekaligus menyerahkan secara simbolis perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada atlet klub sepak bola dari perwakilan PSSI.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menaker Ida Fauziyah, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo, dan Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulghani.
Sebagai informasi, acara ini digelar atas kerja sama Akademi Milenial Indonesia (AMI), Kemnaker, DPR, PSSI, APPI dan BPJS Ketenagakerjaan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi