Cermati Manuver ISIS di Indonesia

Kamis, 07 Agustus 2014 – 11:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mendesak agar Polri bergerak agresif mencermati manuver ISIS di Indonesia. Dia mengingatkan jangan sampai kelompok politik tertentu merekrut atau berkoalisi dengan ISIS.

"Sebab ISIS sendiri berusaha masuk ke kantong-kantong kelompok radikal dan wilayah penyanggah kota-kota besar," kata Neta, Kamis (7/8).

BACA JUGA: IPW Sebut Tiga Kelompok Pergerakan ISIS

Hasil penelusuran IPW, kata Neta, menemukan ISIS makin menyebar di wilayah Pamulang, Bekasi, Malang, Jogja, Solo, dan sebagian Sulteng.

"Bahkan ada beberapa simpatisan ISIS menjadi relawan capres-cawapres," ungkap Neta.

BACA JUGA: Siapkan Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Terbaik

Menurut Neta, sosialisasi ISIS di Indonesia mulai agresif sejak dua atau tiga bulan lalu. Gerakannya masih sebatas di Pulau Jawa, meski ISIS mulai mencoba masuk ke Sumatera lewat Lampung dan ke Sulawesi lewat perbatasan Sulteng-Sulsel.

Tokoh-tokoh pergerakan ISIS di Indonesia umumnya anak-anak muda yang usianya 50 tahun ke bawah. Mereka mencoba masuk dan menguasai kawasan-kawasan kantong Islam radikal serta wilayah penyanggah kota-kota besar.

BACA JUGA: Cegah ISIS Berkembang, TNI Sosialisasi ke Sekolah

Pola pikir yang mereka kembangkan untuk menarik minat anak-anak muda bergabung adalah mensosialisasikan syahadat "Lailaha Ilallah" yang merupakan amalan Rukun Islam Pertama dan konsep khilafah. "Di beberapa daerah mereka sudah membentuk khilafah daerah," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo-Hatta Minta MK Perhatikan Aspirasi Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler