jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Jawa Timur terus berupaya mempercepat proses cetak e-KTP.
Dispendukcapil menargetkan seluruh pemegang surat keterangan (suket) pengganti e-KTP bisa melakukan pencetakan sebelum Lebaran 2017.
BACA JUGA: Jejak Marga Assegaf di Masjid Wakaf, 2 Tempat Imam Masih Bertahan
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki 40 ribu blangko e-KTP. Itu didapat setelah pekan lalu Kemendagri menggelontor sebanyak 30 ribu blangko tambahan.
“Kami targetkan sebelum Lebaran 2017 seluruh pemegang surat keterangan sudah melakukan pencetakan e-KTP. Karena itu kami percepat proses pencetakannya,” kata Suharto seperti yang dilansir Radar Surabaya, Minggu (14/5).
BACA JUGA: Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Bikin Bangga
Masalahnya, jumlah pemegang surat keterangan e-KTP mencapai 125 ribu. Sedangkan blangko yang tersedia hanya 40 ribu.
Untuk itu, pihaknya berencana meminta blangko tambahan kepada Kemendagri. “Sebab, kami yakin pada akhir Mei nanti blangko e-KTP sudah habis. Saat ini saja dari 40 ribu blangko, 5.000 di antaranya sudah terpakai,” jelas pria yang akrab disapa Anang ini.
BACA JUGA: Risma Pamer Merdeka Dari Sampah ke Pangeran Charles
Hal itu dinilai wajar. Sebab, Anang mengatakan, pihaknya terus mempermudah proses cetak.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyebar alat cetak e-KTP ke setiap wilayah. Total, Dispendukcapil telah mempersiapkan 16 alat cetak e-KTP yang ada.
“Sebenarnya ada 19 alat, tapi yang tiga sedang rusak. Jadi tinggal 16. Dari 16 alat tersebut tujuh di antaranya tetap kami gunakan di kantor Siola,” jelasnya.
Sementara, sembilan lainnya disebar di kantor kecamatan. Karena itu, pihaknya berharap agar pihak Kemendagri mau menggelontorkan blangko lagi pada akhir Mei nanti.
Hal itu dinilai penting guna mewujudkan target seluruh pemegang surat keterangan bisa melakukan pencetakan.
“Kami nanti akan ajukan guna mendapat tambahan blangko kembali sebelum blangko yang ada saat ini habis,” bebernya.
Jika pihak Kemendagri setuju mengirimkan blangko, maka proses pencetakan bakal terus dilakukan.
“Jadi kan nggak ada jeda. Sehingga semakin cepat seluruh warga bisa mendapat e-KTP,” jelas Anang.
Menurut dia, percepatan proses cetak memang pentng. Pasalnya, beberapa waktu lalu sistem cetak e-KTP sempat ngadat. Hal itu membuat proses cetak e-KTP ikut terhambat.
Sehingga pemanfaatan blangko yang telah datang sebanyak 10 ribu buah pada April lalu kurang maksimal. “Kami harap kali ini semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.
(gus/hen/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Istri yang Suka Iri Sama Artis
Redaktur : Tim Redaksi