JPNN.com

Cetak Pertumbuhan Pesat, Fore Coffee Optimistis Hadapi 2025

Senin, 27 Januari 2025 – 14:01 WIB
Cetak Pertumbuhan Pesat, Fore Coffee Optimistis Hadapi 2025 - JPNN.com
Fore Coffee menghadirkan produk berkualitas tinggi, menggunakan biji kopi yang dikurasi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat. Foto dok. Fore Coffee

jpnn.com - Perusahaan coffee chain premium Fore Coffee menyampaikan optimistis menjalani prospek usaha yang cerah tahun 2025. Hal ini tidak lepas dari potensi besar di industri kopi di Tanah Air. 

Berdasarkan laporan Redseer Analysis, pasar kopi Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11% hingga 2030.

BACA JUGA: Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru

"Kami berkomitmen selalu melakukan inovasi dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan," kata CEO Fore Coffee, Vico Lomar, Senin (27/1).

Selama hampir tujuh tahun, Fore Coffee telah menjadi bagian dari budaya kopi masyarakat Indonesia. Perusahaan ini berhasil mengoperasikan 217 gerai di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024. 

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 27 Januari Turun Tipis, Cek Daftarnya

Pada tahun yang sama, Fore Coffee mencatat pertumbuhan outlet terbesar secara year-on-year (YoY) dengan pembukaan 61 gerai baru. Keberhasilan ini didukung oleh tim riset dan pengembangan (R&D) yang solid, yang secara konsisten menciptakan inovasi produk berbasis kebutuhan pasar. 

"Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk premium yang terjangkau, sambil memimpin tren pasar yang dinamis," ucapnya.

BACA JUGA: Bagaimana Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Pak Taufik Menjawab Tegas

Dia menambahkan, perusahaan melakukan riset mendalam dengan membandingkan produk sejenis di pasar regional dan global sebagai acuan. Setelah proses evaluasi dan uji coba, Fore Coffee menghadirkan produk berkualitas tinggi, menggunakan biji kopi yang dikurasi dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat.

“Setiap keputusan inovasi produk kami dilakukan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap pasar melalui analisis komprehensif serta pemantauan kinerja yang disiplin,” ujar Vico Lomar.

Untuk menjaga konsistensi kualitas, Fore Coffee mengelola program pelatihan khusus melalui Fore Training Facility. Program ini melibatkan pelatihan intensif dua minggu dan on-the-job training selama tiga bulan untuk barista, memastikan setiap cangkir kopi memenuhi standar premium.

Fore Coffee juga menghadirkan inovasi produk yang disukai pelanggan. Salah satu produk ikoniknya, Butterscotch Sea Salt Latte, telah terjual lebih dari 10 juta gelas sejak diluncurkan pada 2022. 

Menutup tahun 2024, Fore Coffee meluncurkan The Tani Series dengan harga Rp 24 ribu, mempertegas komitmen menghadirkan kopi premium yang terjangkau.

Diversifikasi produk juga menjadi fokus utama, dengan penawaran seperti Fore Classic Coffee, Fore Signature Coffee, hingga menu makanan melalui Fore Deli. Langkah ini memperluas basis pelanggan sekaligus memperkuat posisi kompetitif Fore Coffee di industri food and beverages (F&B).

Vico yakin tahun 2025 menjadi momen  tepat bagi Fore Coffee untuk makin agresif menyasar pertumbuhan bisnis, karena potensi pertumbuhan industri kopi semakin besar dengan dorongan berkembangnya budaya kopi dan gaya hidup yang mendukung ekspansi bisnis. 

"Fore Coffee akan terus hadir dengan produk F&B yang berkualitas untuk menjawab perubahan preferensi masyarakat," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler