Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru

Kamis, 12 Desember 2024 – 16:03 WIB
Ki-Ka: Mohammad Fahmi Rachmattulah - Director of Strategy and Corporate Development, Vico Lomar - CEO, Pie Chen - CFO, Matthew Ardian - CMO. Foto dok. Fore Coffee

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Redseer Analysis menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pangsa pasar kopi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Bahkan, tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) mencapai 11% hingga 2030. 

Kondisi ini didukung peran Indonesia sebagai salah satu produsen utama kopi di dunia. Oleh karenanya, industri kopi Indonesia memiliki prospek menjanjikan dan memiliki peluang sangat besar untuk terus ditingkatkan. 

BACA JUGA: Foopak dan Bluedoors Kenalkan Kemasan Kopi Biodegradable, Ada Keunggulannya

Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh merek kopi premium lokal, Fore Coffee, yang menunjukkan kontribusinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri kopi nasional melalui inovasi strategis dan ekspansi yang agresif. Fore Coffee berhasil melakukan ekspansi besar-besaran dan menegaskan komitmennya memperkenalkan budaya kopi Indonesia ke panggung global.  

“Kami menggabungkan inovasi, keterlibatan masyarakat, dan keunggulan operasional untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, baik dari segi volume maupun kualitas,” ungkap CEO Fore Coffee Vico Lomar, Kamis (12/12).  

BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Kopi Dingin, Bikin Jantung Bahagia

Fore Coffee terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk andalan seperti Fore Classic Coffee dan Fore Signature Coffee, serta berbagai kolaborasi unik yang disesuaikan dengan tren konsumen.  

Sejak berdiri pada 2018, Fore Coffee telah membuka 217 gerai di 43 kota di Indonesia dan Singapura. Tahun 2024 menjadi tonggak penting dengan pembukaan 61 gerai baru, termasuk gerai flagship yang dirancang sebagai pusat sosial, menawarkan pengalaman premium dengan harga terjangkau.  

Fore Coffee menerapkan strategi ekspansi tiga tingkat yakni dengan hadir di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya (Tingkat 1), ibu kota provinsi (Tingkat 2), hingga kota-kota lainnya (Tingkat 3). Langkah ini menunjukkan komitmen Fore Coffee untuk menjangkau konsumen di berbagai wilayah.  

"Kami juga berkomitmen terhadap praktik keberlanjutan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan memberdayakan petani lokal. Inisiatif seperti “Pak Tani Ngopi di Jakarta” membantu petani kopi Jawa Barat melalui lokakarya dan pengembangan pemasaran," ucapnya.

Selain itu, kolaborasi dengan Mikael Jasin, Juara Barista Dunia 2024, menegaskan dedikasi Fore Coffee dalam menghadirkan inovasi produk dan layanan. Kompetisi tahunan Fore Grind Master juga menjadi platform untuk menampilkan kreativitas barista, memperkuat posisi perusahaan sebagai inovator di industri kopi.  

Pada November 2023, Fore Coffee resmi melebarkan sayap ke pasar internasional dengan membuka gerai pertamanya di Singapura, tepatnya di Bugis Junction. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Fore Coffee untuk mengenalkan budaya kopi Indonesia ke kancah global.  

“Keberlanjutan adalah kunci. Kami percaya bahwa keberhasilan Fore Coffee dalam waktu dekat tidak hanya didorong oleh inovasi produk, tetapi juga dengan kontribusi kami terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas kopi Indonesia,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kopi   Fore Coffee   industri   Pasar  

Terpopuler