Cewek ABG Dibawa Kabur Teman di Facebook

Senin, 19 Desember 2011 – 04:04 WIB

BATAM - Danier Susilawati, 42, tak kuasa menahan air matanya saat membuat laporan di Mapolresta Barelang, Minggu (18/12)Ia melapor karena anaknya, CA, 17, sudah tidak pulang ke rumah sejak Jumat lalu

BACA JUGA: Usai Isi Bensin, jadi Korban Penjambretan

Diduga, CA dilarikan seorang pria bernama Rahmad alias Mamat yang dikenal CA lewat jejaring sosial, Facebook.

Danier mengatakan, terakhir kali bersama anaknya pada Jumat (16/12) lalu, saat mereka berbelanja di Nagoya Hill
Saat itu, CA tidak cerita mengenai hubungannya dengan Mamat

BACA JUGA: Perut Polisi Robek Ditikam Bandit

Tetapi pada sore harinya CA langsung meninggalkan rumah
"Sejak saat itu dia sudah tidak ada kabar

BACA JUGA: Ngojek Nyambi Jual Sabu

Ponselnya aktif tetapi ia tidak mau mengangkat," katanya.

Menurut Danier, anaknya sudah sekitar beberapa bulan akrab dengan Mamat dan sering berhubungan lewat ponselCA juga sering berkunjung ke rumah tantenya di BengkongDiduga saat itulah CA dan Mamat sering bertemu, pasalnya Mamat tinggal di Bengkong.

CA yang masih duduk di bangku kelas II SMA ini merupakan tipikal perempuan yang mudah terpengaruhDanier khawatir anaknya akan menjadi korban trafiking yang saat ini menjadi pembicaraan hangat di Baatam"Dia itu sangat mudah terpengaruhSaya takut akan terjadi apa-apa sama diaPikirannya itu masih pendek," kata Danier.

Selama dua hari kehilangan anaknya, Danier sudah mencari kemana-mana dan menanyakan keberadaan CA kepada semua temannya dan keluarga, tetapi hasilnya nihilKini ia hanya bisa berharap anaknya bisa kembali dengan selamat dan tidak mengalami tindakan kriminal dari seseorang.

Salman, saudara CA, mengatakan sebelum menghilang CA pernah bertengkar dengan MamatEntah kenapa Mamat justru mengancam akan melaporkan CA ke polisiTetapi Mamat juga memberikan opsi lain, yakni tidak akan melaporkan CA ke polisi kalau mau mengisi pulsa Rp100 ribu.

"Sebelum ia menghilang, ia cerita ke keponakan saya bahwa dia diancam akan dilaporkan ke polisiSaya tidak tahu dalam hal apa ia dilaporkan tetapi si Mamat itu bilang juga tidak akan melapor kalau anak saya isi pulsanya," katanya.

Danier yang tampak sedih berharap anaknya bisa mengetahui kesedihan ibu dan semua anggota keluarganya karena kehilangan diaIa berharap siapa yang mengenal anaknya dan tahu keberadaannya untuk memberitahukannya

"Semalam saya langsung mendatangi orang tua Mamat.  Saya tanya kemana anaknya berada, jawaban orang tua Mamat berbelit-belit nampak menutup-nutupi keberadaan anaknya," kata Danier.

Polisi setelah mendapat laporan keberadaan Mamat langsung mengejarnya di wilayah Tiban, tempat kerjanya di Seipanas serta di rumah orang tuanya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Mahasiswi Malaysia Menghilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler