jpnn.com - Menjadi pengantin semestinya adalah momen membahagiakan. Namun, itu tak terjadi pada Donwori -bukan nama sebenarnya- yang justru menuai kekecewaan.
Sebagai pengantin baru, pria 30 tahun itu pengin belah duren. Dia baru saja menikahi Karin -juga bukan nama sebenarnya- yang terlihat kinyis-kinyis.
BACA JUGA: Perselingkuhan Istri Terbongkar Akibat Perut Membesar
Namun, wanita 22 tahun itu tak seperti harapan Donwori. Sebab, Donwori bukanlah pria yang memerawani Karin.
Donwori mengaku baru tahu bahwa Karin sudah tidak perawan seminggu setelah pernikahan. “Karena saya baru menyentuhnya seminggu setelah ijab kabul,” ujar Donwori.
BACA JUGA: Gara-gara Asisten di Kantor Menyambi Pelakor
Seminggu setelah pernikahan, Donwori dan Karin masih sibuk dengan urusan masing-masing. Urusan pekerjaan pun tak bisa langsung ditinggal.
“Ya saking ruwetnya, malam pertama ada di minggu kedua,” tuturnya.
BACA JUGA: Cewek Desa Mengaku Lajang tetapi Lihai di Ranjang, Oh Ternyata...
Saat usia pernikahan memasuki pekan kedua itulah Donwori harus menelan kekecewaan. Semula dia begitu semangat hendak belah duren.
Namun, Donwori merasakan hal janggal pada Karin. “Kok rasanya dia (Karin, red) enggak kesakitan, malah bernafsu banget,” kata pria kelahiran 1990 itu.
Donwori yang merasa penasaran langsung bertanya kepada Karin. Donwori pengin tahu kenapa Karin terlihat sudah lihai dan menggebu-gebu di ranjang.
Hal itu jauh dari bayangan Donwori yang semula menduga Karin akan malu dan berteriak saat menikmati malam pengantin. “Saking kagetnya, semuanya malah buyar karena pikiran saya jadinya ke mana-mana,” sambung Donwori.
Syahdan, Donwori terus mendesak Karin. Namun, jawaban Karin tak masuk di akal Donwori.
“Justru sikapnya itu bikin saya bertanya-tanya,” sambungnya.
Singkat kata singkat cerita, Donwori akhirnya mencari tahu mengenai kelihaian Karin di atas ranjang tersebut. Jawaban atas pertanyaan itu muncul.
“Ternyata sebelum dengan saya, dia sudah begituan dengan mantannya. Ya yang merawani Karin si mantan pacarnya itu,” kata Donwori.
Sontak hal tersebut membuat Donwori kaget dan tidak terima punya istri yang tidak perawan lagi. Belum genap setahun, Donwori memilih untuk menggugat cerai Karin.
Namun, orang tua dari pihak Donwori ataupun Karin tak setuju dengan keputusan soal cerai itu. Kedua orang tua Karin meminta Donwori mau menerima keadaan putri mereka apa adanya.
Sementara orang tua Donwori pun memasrahkan keputusan soal itu kepada anak dan mantunya itu.
Walakin, Donwori tetap pada keputusannya. Dia kecewa karena perjuangannya selama ini tak sebanding.
“Ya siapa yang tidak kecewa kalau punya istri ternyata sudah gak perawan. Kalau jujur dari awal, mungkin saya bisa terima, tetapi ini kenapa sudah menikah baru jujur,” kata Donwori dengan nada pasrah.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni