jpnn.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) sebagai perusahaan terbaik pertama dalam kategori pelaporan emisi perusahaan industri.
Hal itu dikarenakan konsistensinya melaporkan emisi secara tepat waktu.
BACA JUGA: Pertamina Lakukan Langkah Penting untuk Wujudkan Target Nol Emisi Karbon
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Edi Riva’i selaku Legal, External Affairs, and Circular Economy Director Chandra Asri pada Senin (11/12) di Jakarta.
"Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian, ini akan memacu kami untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Edi Riva’i, Legal, External Affairs, and Circular Economy Director Chandra Asri dalam keterangan resminya dikutip Selasa (12/12).
BACA JUGA: Sido Muncul Raih Penghargaan dari Kemenperin, Kategori ESG Perusahaan Luar Kawasan Industri
Apresiasi itu juga menjadi bukti langkah nyata dari seluruh manajemen dan karyawan untuk mengimplementasikan efisiensi emisi dalam komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Sebagai perusahaan yang terbuka dan mitra pertumbuhan bagi Indonesia, Chandra Asri selalu berupaya untuk memberikan pelaporan keberlanjutan secara berkala baik kepada otoritas maupun masyarakat umum secara transparan dan akuntabel.
BACA JUGA: Pramono Berharap Debat Capres Membahas Indeks Demokrasi hingga Pelanggaran HAM Masa Lalu
"Pelaporan emisi operasional perusahaan Chandra Asri, kami lakukan secara tertib setiap minggu didukung dengan real time data sehingga menjamin akuntabilitas data yang disampaikan,” ujarnya.
Penghargaan ini memiliki sistem penjurian yang ketat dan melibatkan para pakar yang berpengalaman di bidang ESG sebagai juri.
Juga mengadopsi beberapa metode pengukuran dari berbagai lembaga rating terkemuka untuk menjamin pendekatan objektif dalam menilai kinerja ESG peserta khusunya pada saat pre-assesment.
"Kami merasa sangat bangga dapat menjadi terbaik pertama dalam pelaporan emisi industri. Penghargaan ini akan memperteguh langkah kami untuk dapat terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan perkembangan industri di negeri ini,” tegasnya.
Apresiasi 'Resilience and Sustainable Industry' yang diselenggarakan oleh Kemenperin untuk pertama kalinya pada 2023 ini bertujuan untuk memperkuat peran penting ketahanan dan berkelanjutan bagi industri nasional, guna mengadopsi praktik-praktik terbaik demi membangun ekosistem industri yang kuat dan berdaya saing. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad