jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendapat penghargaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam 'Resilience and Sustainable Industry'.
Penghargaan tersebut didapatkan Sido Muncul untuk kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Luar Kawasan Industri.
BACA JUGA: Sido Muncul Rilis Iklan Tolak Angin Yang Menonjolkan Keindahan Sumba Timur
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa penghargaan apresiasi itu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada stakeholders atas kepatuhan penerapan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri serta bidang perwilayahan industri.
Dia berharap agar para penerima penghargaan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
BACA JUGA: Ganjar Minta Pendukungnya Beli Produk Ini, Hasilnya akan Bantu Kampanye
Dengan demikian, mereka akan lebih aktif dalam menerapkan kebijakan ketahanan dan menciptakan iklim usaha industri yang bertanggung jawab terhadap masyarakat luas.
“Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa para pelaku industri yang telah berdedikasi untuk membangun fondasi industri nasional yang kuat dan berkelanjutan. Semoga keberhasilan mereka dapat menjadi pendorong bagi yang lain untuk mengikuti jejak yang positif,” ucap Agus di Ballroom JS Luwansa, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
BACA JUGA: Sikap Politik Ganjar Terkait Program Hilirisasi Sudah Jelas, Lanjutkan!
Sementara itu, Corporate Secretary PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Tiur Simamora menyampaikan rasa syukur bisa meraih pengharagaan ini.
“Sido muncul bersyukur karena penghargaan 1 dan 2 itu perusahaan persero, sementara kami swasta,” kata Tiur.
Menurut Tiur, perusahaannya konsisten menerapkan unsur lingkungan, menerapkan ISO 500001 bidang manajemen industri, menggunakan renewable energy, solar panel, dan biomassa. Kemudian menggunakan listrik PLN dari non fosil meskipun tarifnya lebih mahal 3 persen.
“Kami juga menghitung penggunaan air, pengurangan emisi, sosialnya kami kan memperhatikan hak karyawan dan masyarakat sekitar kita,” jelasnya.
Dalam bidang tata kelola juga terus meningkatkan agar minimal memenuhi kriteria Asean SG Scorecard. Faktor ESG ini sangat penting apalagi bagi Investoa secara global.
Dia berharap, Sido Muncul bisa meraih peringkat nomor 1 dalam kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Luar Kawasan Industri di tahun mendatang.
“Jadi, kami mesti lebih bekerja keras menunjukkan Sido Muncul itu memenuhi kriteria ESG yang terbaik,” tambah Tiur.
Adapun, penghargaan apresiasi “Resilience and Sustainable Industry” ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor dari kalangan lembaga pemerintah, nonpemerintah, tenaga ahli, dan akademisi pada tahapan penjurian dan penetapan rekomendasi pemenang. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi