Chandra Sebut Mahfud MD Menggunakan Kalimat Kasar

Minggu, 08 November 2020 – 10:36 WIB
Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI Chandra Purna Irawan. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI (Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia) Chandra Purna Irawan mengomentari polemik terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indoensia.

Chandra menyatakan bahwa sebagai warga negara, Habib Rizieq Shihab punya hak untuk pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Misteri Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD Lepas Satu Jabatan, Hati Siapa yang Tak Hancur?

Hal itu disampaikan Chandra menanggapi sejumlah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD merespons rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dari Arab Saudi.

Sebelumnya, Mahfud menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia karena akan dideportasi oleh otoritas Arab Saudi akibat overstay.

BACA JUGA: Serangan Baru Ferdinand kepada Anies Baswedan, dari Banjir hingga Utang

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, persoalan itu merupakan urusan Habib Rizieq dengan Arab Saudi. Pemerintah, katanya, hanya sekadar mengetahui HRS tersendat pulang ke Tanah Air.

"HRS memiliki hak untuk pulang, hak hidup yang layak di negaranya sendiri," kata Chandra saat dikonfirmasi jpnn.com, Minggu (8/11).

BACA JUGA: Ipang Menilai Pernyataan Mahfud MD Memukul Habib Rizieq, Berbahaya

Menurut ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pelita Umat ini, sebagai seorang warga negara, Habib Rizieq juga berhak mendapat perlindungan dari negara.

"Dan negara wajib memberikan perlindungan kepada siapa pun termasuk HRS. Hal ini yang telah diamanahkan oleh konstitusi," tegasnya.

Chandra juga menilai berbagai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD dalam merespons rencana kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air kurang tepat.

"Bahwa terkait respons dari pejabat negara, sebaiknya menggunakan kalimat atau bahasa yang mengayomi," sebut Chandra.

"Menggunakan kalimat atau bahasa kasar dan atau menunjukkan kekuasaan atau kewenangan kepada rakyat adalah tidak tepat dan tidak apple to apple," tandasnya.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD juga menyebut bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia dengan membawa misi revolusi akhlak.

Atas misi itu, Mahfud pun mengingatkan para pengikut Habib Rizieq Shihab tidak berbuat rusuh dan merusak fasilitas, saat penjemputan tokoh asal Petamburan itu setibanya di Indonesia pada 10 November.

Menurut Mahfud, membuat kerusuhan dan merusak fasilitas saat proses penjemputan, justru menodai revolusi akhlak yang dibawa Habib Rizieq.

Pemerintah, kata dia, akan menangkap kelompok yang merusuh dan merusak fasilitas saat proses penjemputan Habib Rizieq.

"Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah, kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kami sikat, begitu. Kalau dia membuat kerusuhan," kata Mahfud dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Kemenko Polhukam RI, Kamis (5/11) yang lalu.(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler