jpnn.com, PANDEGLANG - Anda fans The Changcuters? Penasaran dengan lagu-lagu dari album terbarunya yang bertitel Binauralis?
Datang saja ke Festival Tanjung Lesung 2017 yang digelar 22-24 September. Di kawasan yang sedang dipoles menjadi satu dari ‘10 Bali Baru’ itu The Changcuter mengajak seluruh penggemarnya ‘gila-gilaan’ di panggung Pantai Tanjung Lesung mulai pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Desa Wisata Mangir Tampilkan Potensi Seni Budaya dan Ritual
"Yuk, wisata ke Tanjung Lesung Banten, pantai nya bagus loh," tulis akun Instagram The Changcuters Kamis lalu (21/9).
Melihat animo yang luar biasa dari penggemar di Instagram, band asal Bandung ini juga tak lupa mengajak para fansnya untuk berwisata ke Tanjung Lesung dan sekitarnya. Sejumlah spot wisata beken seperti Pantai Carita, Pantai Florida, Pantai Karang Bolong dan Pantai Tanjung Layar, menjadi sasaran ajakan berwisata.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Hadir pada Acara Puncak Sail Sabang 2017
Atau, kalau mau seru lagi bisa berpetualang sampai Ujung Kulon. "Ajak kawan yang banyak ikutan nonton konser sambil berwisata di tempat-tempat keren," tambah akun tersebut.
BACA JUGA: Kemenpar Hadirkan Wonderful Indonesia di Indofest Australia
Menurut pelantun lagu-lagu I Love U Bibeh, Racun Dunia dan Pria Idaman Wanita ini, event Festival Tanjung Lesung sangat menarik dan cocok untuk didatangi bersama keluarga atau bersama geng. "Pasti seru nih kalau nonton konser di tempat wisata pantai. Kita bisa gila-gilaan menikmati musiknya sambil bergoyang," ujar Mohammad Tria Ramadhani, pentolan The Changcuters.
Festival Tanjung Lesung 2017 dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Selain penampilan The Changcuters,ada pula seabrek acara yang sangat menghibur seperti Rhino X Triathlon, International Paramotor Championship, MTB XC Race, Motor Bike Adventure dan Internasional Bebegig. Semuanya sudah berskala internasional.
MTB XC Marathon (Mountain Bike Cross Country) dan Sunset Trail Run digelar pada 23 September 2017. Sementara Rhino XTriathlon yang digelar 24 September ini akan dilakukan dengan panjang lintasan renang 500 meter dan 1.000 meter, rute sepeda 10 kilometer untuk satu putaran dan rute lari 5 kilometer untuk satu putaran.
Arena kawasan Tanjung Lesung meliputi area Beach Club, Mercu Suar, Sailing Club, Blue Fish, Bukit Mundi, Jalan Arteri, Desa Kalicaa, Pantai Bodur, dan Golf Land.
Selain event kelas internasional, Festival Tanjung Lesung 2017 juga mengadakan berbagai kegiatan yang bernuasa tradisional seperti lomba bebegig dan kolecer yaitu orang-orangan sawah untuk mengusir hama sawah seperti burung hantu atau tikus, Festival Kuliner, Lomba Foto dan lain-lain.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Festival Tanjung Lesung tidak semata sebagai kegiatan yang membesarkan KEK Tanjung Lesung, namun juga bertujuan untuk menarik wisatawan dan investor untuk mengembangkan destinasi wisata di sekitar kawasan maupun di luar kawasan.
"Event skala internasional memang dibutuhkan Tanjung Lesung saat ini untuk menarik wisatawan mancanegara. Selain itu, kearifan lokal juga bisa menjadi branding, karena kalau diartikan lebih dalam, Banten itu kaya akan kearifan lokal dan menarik. Salah satunya bebegig dan kolecer ini. Bisa dipelajari, dinikmati alamnya, jadi potensi pariwisata Bali juga bisa kalah," kata Arief.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembalap TdM 2017 Diajak Tanam Pohon Langka di Maluku
Redaktur : Tim Redaksi