LOS ANGELES - Charlie Watts, sang penabuh drum grup rock and roll Rolling Stones sempat diberitakan mundurSontak, berita itu membuat penggemar berat Rolling Stones panik
BACA JUGA: Video Krisna Mukti Joged dengan Hakim Beredar
Akibatnya, juru bicara Rolling Stones, Fran Curtis, langsung membuat pernyataan untuk meluruskan pemberitaanSeperti dilaporkan REUTERS, kemarin, sang juru bicara membantah jika Charlie Watts telah mundur dan berhenti dari dunia musik. Sebelumnya, kabar mundurnya Charlie Watts itu tersiar dari Australia
BACA JUGA: Shania Twain Juri Tamu American Idol
Sebuah laporan dari situs online yang cukup kredibel di www.undercover.com.au menyebut Charlie Watts tidak akan melakukan tour maupun rekaman lagi bersama Rolling StonesKontan saja kabar itu membuat was-was penggemar Rolling Stones di penjuru dunia
BACA JUGA: Muncul Lagi dengan Aku & Kita
Sebab, mundurnya Charlie bisa berarti akhir dari grup yang dipuja-puja ituLaporan situs Undercover itu terkait dengan info dari sumber di lingkaran dalam Rolling Stones yang menyebut Charlie Watts tidak akan tour maupun rekaman lagi dengan grup yang kondang dengan Honky Tonk Woman ituBahkan sang sumber menyebut posisi Charlie Watts telah digantikan Charlie Drayton, seorang drumer comotan asal New York yang sudah biasa bermain dalam proyek solo Keith Richards, gitaris utama Rolling Stones.Terang saja berita itu dibantah Rolling Stones"Bertolak belakang dengan sebuah cerita karangan yang muncul pagi ini di sebuah situs web musik kecil di Australia, drumer Charlie Watts tidaklah meninggalkan Rolling Stones," kata juru bicara Fran Curtis dalam sebuah pernyataan melalui email kepada REUTERS.
Charlie Watts bergabung dengan Rolling Stones pada 1963Rolling Stones memang belum merilis album baru lagi sejak meluncurkan 'A Bigger Bang' pada 2005 yang tidak begitu larisKonser di London, August 2007 silam menjadi penutup rangkaian tour Rolling StonesNamun soal rencana grup ke depan, sampai saat ini belum diketahui.
Charlie Watts memang tidak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu Rolling StonesNamun gebukannya pada perangkat drum yang dipengaruhi gaya jazz, dipercaya menjadi kunci kesuksesan bandCharlie Watts yang pernah menjadi pekerja di bidang periklanan itu juga selalu terlibat dalam rancangan panggung maupun pembuatan pernik-pernik khas Rolling Stones.
Boleh saja Mick Jagger dan Keith Richards menjadi pentolan grup, namun Charlie Watts selalu mendapat tepukan paling meriah saat empat anggota grup diperkenalkan dalam konser-konsernya. Di tahun 2004, Charlie Watts didiagnosa terserang kanker tenggorokan dan menjalani perawatanSetelah itu, Rolling Stones keliling dunia untuk mengadakan pertunjukan selama tiga tahun berturut-turut
Charlie Watts yang dikenal bergaya hidup bersih, pada era 80-an sempat berjuang melawan kecanduan obat-obatan di saat Rolling Stones dalam berada di titik terendahCharlie Watts pada dasarnya enggan untuk tour karena tak mau meninggalkan istri dan kuda-kuda Arab di peternakan miliknya yang terletak di DevonshireCharlie Watts juga dikenal sebagai kakek yang pemalu dan secara umum menghindari sorotan dan tampak jauh dari gaya hidup ala rock 'n' roll.
Karena itu Charlie Watts dikenal nyentrikNamun kenyentrikannya itu sudah menjadi bagian dari legenda Rolling Stones, seperti halnya cerita-cerita lain soal kegemarannya mengkoleksi mobil vintage, namun tidak pernah memiliki SIM, ataupun kebiasannya membiarkan kuda-kuda kesayanganya berlalu lalang di dalam rumahnyaCharlie Watts juga dikenal memiliki sisi gelapIa pernah menjotos Mick Jagger hingga hampir pinsan hanya karena sang penyanyi itu menyebutnya 'drumer saya'.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luvia Merasa Optimis karena Pantas
Redaktur : Tim Redaksi