Chavez Rencanakan Ubah UU Kepresidenan

Rabu, 26 November 2008 – 05:28 WIB
CARACAS - Merasa di atas angin karena partainya memenangkan sebagian besar pemilihan regional yang dihelat serentak pada Minggu lalu (23/11), Presiden Venezuela Hugo Chavez bermaksud mewujudkan rencana lamanyaYakni, mengajukan amandemen konstitusi tentang syarat pencalonan presiden kepada perlemen tahun depan

BACA JUGA: Obama Terpilih, Rasisme Meningkat

Politikus yang telah memimpin Venezuela dua periode berurutan itu berambisi mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pemilu 2012 mendatang.

"Itu hak rakyat (untuk memutuskan isu tersebut)
Mari kita lihat apakah rakyat menggunakan haknya

BACA JUGA: Pertama, Grup Musik Rock Cewek Mengentak Arab Saudi

Jika negara menerimanya atau tidak, tetap akan ada referendum," kata politikus yang juga menjabat ketua Partai Sosialis Venezuela itu, sebagaimana dilansir AFP kemarin (25/11).

Namun, Chavez menyatakan, secara pribadi dia tak akan memaksakan kehendak terkait aturan pemilihan kembali presiden itu
Tapi, sangat mungkin partai yang dia pimpin yang akan berjuang sekuat tenaga

BACA JUGA: Kota Batman Menuntut Produser Film Batman

Aturan masa jabatan presiden di Venezuela menyatakan bahwa seseorang hanya bisa dua periode menjadi presiden"Saya masih punya empat tahun lagi masa kekuasaan," kata musuh utama Amerika Serikat itu.

Keinginan Chavez bertengger lagi sebagai Venezuela 1 itu bakal dihadang habis-habisan oleh partai oposisiPada pemilihan regional lalu, meski kalah dalam hal total wilayah yang diperebutkan, kaum anti-Chavez berhasil menang di beberapa daerah penting, termasuk ibu kota CaracasTotal, koalisi oposisi merebut enam negara bagian, naik empat wilayah dari pemilu sebelumnya yang hanya memenangkan dua wilayahSedangkan kubu Chavez menguasai 17 negara bagian

Namun, kendati kuantitas wilayah yang dimenangkan oposisi sedikit, total penduduknya mencapai hampir setengah populasi VenezuelaKarena itu, Chavez harus berhitung betul dengan langkah-langkah politiknya.

Chavez umumnya populer di kalangan ke bawahItu tak lepas dari berbagai program populisnya, seperti kesehatan dan pendidikan gratis serta nasionalisasi perusahaan-perusahaan asingTapi, di mata kaum menengah ke atas, langkah-langkah Chavez itu justru sering ditentang karena menimbulkan banyak kerugian bagi mereka(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Kangen Nasi Goreng, Bakso dan Rambutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler