BACA JUGA: Obama Terpilih, Rasisme Meningkat
Politikus yang telah memimpin Venezuela dua periode berurutan itu berambisi mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pemilu 2012 mendatang."Itu hak rakyat (untuk memutuskan isu tersebut)
BACA JUGA: Pertama, Grup Musik Rock Cewek Mengentak Arab Saudi
Jika negara menerimanya atau tidak, tetap akan ada referendum," kata politikus yang juga menjabat ketua Partai Sosialis Venezuela itu, sebagaimana dilansir AFP kemarin (25/11).Namun, Chavez menyatakan, secara pribadi dia tak akan memaksakan kehendak terkait aturan pemilihan kembali presiden itu
BACA JUGA: Kota Batman Menuntut Produser Film Batman
Aturan masa jabatan presiden di Venezuela menyatakan bahwa seseorang hanya bisa dua periode menjadi presiden"Saya masih punya empat tahun lagi masa kekuasaan," kata musuh utama Amerika Serikat itu.Keinginan Chavez bertengger lagi sebagai Venezuela 1 itu bakal dihadang habis-habisan oleh partai oposisiPada pemilihan regional lalu, meski kalah dalam hal total wilayah yang diperebutkan, kaum anti-Chavez berhasil menang di beberapa daerah penting, termasuk ibu kota CaracasTotal, koalisi oposisi merebut enam negara bagian, naik empat wilayah dari pemilu sebelumnya yang hanya memenangkan dua wilayahSedangkan kubu Chavez menguasai 17 negara bagian
Namun, kendati kuantitas wilayah yang dimenangkan oposisi sedikit, total penduduknya mencapai hampir setengah populasi VenezuelaKarena itu, Chavez harus berhitung betul dengan langkah-langkah politiknya.
Chavez umumnya populer di kalangan ke bawahItu tak lepas dari berbagai program populisnya, seperti kesehatan dan pendidikan gratis serta nasionalisasi perusahaan-perusahaan asingTapi, di mata kaum menengah ke atas, langkah-langkah Chavez itu justru sering ditentang karena menimbulkan banyak kerugian bagi mereka(ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Kangen Nasi Goreng, Bakso dan Rambutan
Redaktur : Tim Redaksi