BUCHAREST - Kiprah Chelsea di ajang Eropa musim ini memang tak menyenangkan para penggemarnya. Di Liga Champions, Chelsea yang berstatus juara bertahan itu sudah tersingkir di fase grup. Hanya, seiring finis ketiga grup, The Blues " sebutan Chelsea " memperoleh kesempatan berlaga di Europa League.
Tapi, di ajang kelas dua Eropa itu, Chelsea juga sulit move on. Setelah bersusah payah menyingkirkan Sparta Praha di babak 32 besar (hanya menang agregat 2-1), The Blues sepertinya bakal lebih berkeringat untuk mengatasi perlawanan Steaua Bucuresti di babak 16 besar.
Apalagi setelah skuad asuhan Rafael Benitez itu dipaksa keok 0-1 di kandang Steaua, Arena Nationala, dalam leg pertama kemarin. Pahlawan kemenangan tuan rumah adalah striker Raul Rusescu via penalti pada menit ke-34. Gol itu berawal dari pelanggaran Ryan Bertrand kepada Rusescu.
Penalti yang diberikan wasit Sergey Karasev (Rusia) itu pun dipertanyakan kubu Chelsea. "Saya kira pelanggarannya terlalu ringan. Lagipula, jika penalti, kenapa tidak sekaligus kartu merah (Bertrand pemain terakhir Chelsea di area pertahanan, Red) ? Aneh. Tapi, Anda memang tak bisa mengubah situasi," komplain Benitez kepada ESPN.
Terlepas penalti itu, Chelsea memang terlihat lesu darah kemarin. John Terry cs pun dituding tak bermain sepenuh hati mengingat akan menghadapi Manchester United di perempat final Piala FA (10/3). Sebagai catatan, kedua tim pernah menjalani laga panas di Premier League pada 28 Oktober 2012.
Aktor utama kala itu adalah wasit Mark Clattenburg. Selain mengusir dua pemain Chelsea, masing-masing Branislav Ivanovic dan Fernando Torres, Clattenburg juga dituding melakukan serangan rasialis kepada gelandang bertahan The Blues John Obi Mikel.
Tapi, Benitez menyangkal tudingan itu. "Itu (Piala FA) kompetisi dan atmosfer yang berbeda. Lawan United di kandangnya memang sulit, tapi saya tidak kecewa telah melalukan rotasi," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu seperti dilansir BBC.
"Kami akan menjadikan laga lawan United sebagai cara melupakan kekalahan ini," sahut kiper Chelsea Petr Cech di situs resmi UEFA.
Di sisi lain, Benitez mengungkapkan keyakinan timnya untuk mampu membalikkan situasi dalam leg kedua di Stamford Bridge (14/3). "Kami jelas kecewa gagal mencetak gol away. Tapi, kami tahu dengan tugas kami di kandang sendiri nanti," jelas pelatih yang dua kali menemenangi Piala UEFA (nama lama Europa League) bersama Valencia itu. (dns)
Tapi, di ajang kelas dua Eropa itu, Chelsea juga sulit move on. Setelah bersusah payah menyingkirkan Sparta Praha di babak 32 besar (hanya menang agregat 2-1), The Blues sepertinya bakal lebih berkeringat untuk mengatasi perlawanan Steaua Bucuresti di babak 16 besar.
Apalagi setelah skuad asuhan Rafael Benitez itu dipaksa keok 0-1 di kandang Steaua, Arena Nationala, dalam leg pertama kemarin. Pahlawan kemenangan tuan rumah adalah striker Raul Rusescu via penalti pada menit ke-34. Gol itu berawal dari pelanggaran Ryan Bertrand kepada Rusescu.
Penalti yang diberikan wasit Sergey Karasev (Rusia) itu pun dipertanyakan kubu Chelsea. "Saya kira pelanggarannya terlalu ringan. Lagipula, jika penalti, kenapa tidak sekaligus kartu merah (Bertrand pemain terakhir Chelsea di area pertahanan, Red) ? Aneh. Tapi, Anda memang tak bisa mengubah situasi," komplain Benitez kepada ESPN.
Terlepas penalti itu, Chelsea memang terlihat lesu darah kemarin. John Terry cs pun dituding tak bermain sepenuh hati mengingat akan menghadapi Manchester United di perempat final Piala FA (10/3). Sebagai catatan, kedua tim pernah menjalani laga panas di Premier League pada 28 Oktober 2012.
Aktor utama kala itu adalah wasit Mark Clattenburg. Selain mengusir dua pemain Chelsea, masing-masing Branislav Ivanovic dan Fernando Torres, Clattenburg juga dituding melakukan serangan rasialis kepada gelandang bertahan The Blues John Obi Mikel.
Tapi, Benitez menyangkal tudingan itu. "Itu (Piala FA) kompetisi dan atmosfer yang berbeda. Lawan United di kandangnya memang sulit, tapi saya tidak kecewa telah melalukan rotasi," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu seperti dilansir BBC.
"Kami akan menjadikan laga lawan United sebagai cara melupakan kekalahan ini," sahut kiper Chelsea Petr Cech di situs resmi UEFA.
Di sisi lain, Benitez mengungkapkan keyakinan timnya untuk mampu membalikkan situasi dalam leg kedua di Stamford Bridge (14/3). "Kami jelas kecewa gagal mencetak gol away. Tapi, kami tahu dengan tugas kami di kandang sendiri nanti," jelas pelatih yang dua kali menemenangi Piala UEFA (nama lama Europa League) bersama Valencia itu. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Bentrok, Klub Mesti Disanksi
Redaktur : Tim Redaksi