jpnn.com - LONDON - Hampir 18 tahun lalu, Arsenal bukanlah sebuah tim yang kompetitif dalam perebutan gelar juara Premier league. Arsene Wenger yang untuk pertama kalinya menangani tim Premier League juga tak begitu diperhitungkan.
Tapi, beberapa tahun kemudian, pria yang menggantikan posisi Bruce Rioch itu mempersembahkan 11 gelar di kompetisi domestik bagi Arsenal.
BACA JUGA: Demi Seribu Laga untuk The Professor
Catatan penuh nostalgia tersebut jadi penghias utama dalam bigmatch di Premier League pekan ini. Arsenal bertandang ke kandang tim yang masih memuncaki klasemen sementara, Chelsea, di Stamford Bridge, Sabtu (22/3) malam WIB.
Wenger akan melakoni laga ke-1.000 bersama Arsenal untuk menjaga peluang timnya dalam perburuan gelar juara. Duel antar dua tim London tersebut akan menjadi ajang pertarungan antara Wenger dengan Jose Mourinho dalam meracik strategi.
Wenger boleh jadi punya motivasi dan ambisi ekstra untuk membawa The Gunners (julukan Arsenal) mengalahkan The Blues (Chelsea) di laga itu.
BACA JUGA: Totti Ingin Perkuat Azzurri
Menilik persaingan musim ini, tiga angka atas Chelsea tentu amat dibutuhkan Arsenal untuk menandai laga bersejarah bagi Wenger itu.
Sayangnya, statistik pertemuan antara Wenger melawan Mourinho tak berpihak. Dari tujuh pertemuan, pria berjuluk The Professor itu tak sekali pun menuai kemenangan dari manajer asal Portugal itu.
BACA JUGA: Patrick Viera dan Gilberto Silva Beri Wenger Ucapan Selamat
"Bagi kami, ini merupakan laga terpenting musim ini, sesederhana itu. Kami dalam periode di mana setiap poin sangat penting, terutama melawan rival langsung seperti Chelsea," beber Wenger seperti dikutip Sky Sports. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adidas Sediakan Jersey Timnas Bosnia
Redaktur : Tim Redaksi