jpnn.com, LONDON - Chelsea harus mengakui keunggulan Manchester City dalam lanjutan Liga Premier 2021/22.
Bertanding di Stamford Bridge, The Blues tak bisa memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah usai takluk 0-1 dari City berkat gol tunggal Gabriel Jesus pada menit 53'.
BACA JUGA: Achraf Hakimi Buka-bukaan Mengapa Menolak Chelsea demi Gabung PSG
Chelsea memainkan formasi 3-5-2 dengan menduetkan Romelu Lukaku dan Timo Werner di lini depan.
Man City di sisi lain, turun dengan skema 4-3-3. Trio Jack Grealish, Phil Foden, dan Gabriel Jesus dipilih untuk mengacak-acak lini belakang Chelsea.
BACA JUGA: Siapa Oscar Garcia? Sosok yang Disebut-sebut Bakal Gantikan Ronald Koeman di Barcelona
Jalannya Pertandingan
Laga ulangan Final Liga Champions 2021/22 bernilai ajang balas dendam bagi Manchester City. Saat itu skuad asuhan Pep Guardiola kalah menyakitkan 0-1 lewat gol Kai Havertz.
BACA JUGA: Lini Depan Mandul, Barcelona Incar Penyerang Pesakitan Arsenal
Namun, di laga ini City tampil percaya diri dan terus menggempur pertahan Chelsea sejak menit awal. Juara bertahan Liga Premier itu menguasai 71 persen bola dan melesatkan 4 tembakan di 30 menit awal.
Akan tetapi, kedisiplinan lini belakang Chelsea yang dikawal trio Cesar Azpilicueta, Andres Christensen, dan Antonio Rudiger masih sanggup menahan serangan tim tamu. Alhasil, babak pertama ditutup dengan skor sama kuat 0-0.
Masuk paruh kedua, City tak mengendurkan serangannya. Mereka terus mengurung pertahan Chelsea.
Usaha mereka membuahkan hasil pada menit 53' saat Gabriel Jesus berhasil mengoyak jala tuan rumah yang dikawal Edouard Mendy.
Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Chelsea, Gabjes sedikit bermanuver dan melepaskan sepakan dengan memutar badannya. Bola meluncur deras, dan tak bisa dihalau Mendy.
Keunggulan 1-0 The Citizens ternyata bertahan hingga laga usai. Mereka sukses membalaskan dendamnya atas Chelsea lewat tiga poin di laga ini.
Kemenangan Man City di laga ini setidaknya sedikit memperbaiki rekor Pep Guardiola ketika tim asuhannya melawan Chelsea.
Selama karier kepelatihannya, Guardiola telah mengalami delapan kekalahan ketika timnya bersua The Blues. Hasil itu menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling sering mengandaskan skuad asuhan pelatih asal Spanyol tersebut.
Tambahan tiga poin mengantar Man City merangsek naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Premier dengan koleksi 13 poin dari enam laga.
Chelsea di sisi lain, harus puas turun dua anak tangga dan menempati peringkat tiga dengan jumlah poin yang sama dengan City.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib