jpnn.com - BEIJING - Chen Long pensiun.
Legenda dunia kelahiran China berusia 34 tahun itu mengumumkan gantung raket pada Jumat (19/5).
BACA JUGA: Ginting Cuma Butuh Waktu 39 Menit Kalahkan Chen Long
Kariernya gemilang, tak cukup satu halaman.
Chen Long hebat. Mengumpulkan semua warna medali olimpiade.
BACA JUGA: Pukul Ginting, Chen Long Dekati Rekor Lin Dan
Emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, perak Tokyo 2020, dan perunggu London 2021.
Asian Games sudah pernah dia menangi, yaitu di Guangzhou 2010 dan Palembang-Jakarta 2018.
BACA JUGA: Bintang-Bintang China Absen di Malaysia Masters 2023, Cek Daftar Unggulan di Sini
Juara Dunia dua kali, yakni di Copenhagen 2014 dan Jakarta 2015.
Menjadi Juara Asia satu kali, yaitu Wuhan 2017.
Gelar juara di BWF Superseries dan BWF World Tour sudah banyak, termasuk All England dan BWF Superseries Finals.
Itu baru di level senior.
Chen Long juga ikut mengantar China juara di lima edisi Sudirman Cup dan tiga kali Thomas Cup.
Dia sudah tak aktif bermain di ajang kalender BWF sejak pandemi Covid-19 sampai sekarang menyatakan selesai.
"Ini adalah saat yang sulit bagi saya. Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal," bunyi tulisan tulis Chen Long di Weibo, seperti dilansir AFP dan dikutip The Star.
"Pada momen spesial ini, saya benar-benar penuh emosi. Terima kasih kepada tim bulu tangkis Tiongkok, keluarga saya, dan para penggemar. Badminton adalah cinta dalam hidup saya. Saya cukup beruntung mengenakan seragam nasional dan bermain untuk negara saya, karena tidak semua mimpi menjadi kenyataan dalam hidup," bunyi curahan hati Chen Long.
Kabar Chen Long gantung raket ini bersamaan dengan keberhasilan China menjadi juara Sudirman Cup 2023 dan menjelang digelarnya Malaysia Masters 2023, ajang yang tak masuk koleksi gelar Chen Long.
Siapa saja tunggal putra yang pernah juara di Malaysia Masters? Cek di halaman berikutnya. (adk/jpnn)
Daftar juara tunggal putra di Malaysia Masters
- 2022: Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
- 2021: pandemi
- 2020: Kento Momota (Jepang)
- 2019: Son Wan Ho (Korea)
- 2018: Viktor Axelsen (Denmark)
- 2017: Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
- 2016: Lee Chong Wei (Malaysia)
- 2015: Lee Hyun Il (Korea)
- 2014: Simon Santoso (2014)
- 2013: Alamsyah Yunus (Indonesia)
- 2012-2009: Lee Chong Wei (Malaysia)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan