Pukul Ginting, Chen Long Dekati Rekor Lin Dan

Minggu, 01 Agustus 2021 – 14:30 WIB
Chen Long. Foto: Badminton Photo - BWF

jpnn.com, TOKYO - Tunggal putra peringkat enam dunia asal China Chen Long tinggal selangkah lagi menyamai prestasi kompatriotnya Lin Dan di Olimpiade.

Chen Long (32 tahun) yang merupakan peraih emas Olimpiade Rio 2016, memastikan tiket final Tokyo 2020 setelah memberi pelajaran kepada andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada semifinal di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Minggu (1/8).

BACA JUGA: Sering Eror, Ginting Takluk di Tangan Chen Long pada Semifinal Tokyo 2020

Chen Long memukul Ginting 21-16, 21-11.

Nama Chen kembali mendunia.

BACA JUGA: Menjelang Laga Versus Chen Long, Tubuh Anthony Ginting Dikelilingi Api, Waduh!

Setelah meraih emas Rio 2016, Chen seperti tenggelam di bawah bayang-bayang pemain seperti Kento Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark) bahkan dengan Ginting dia sering kalah.

Namun, dengan taktik super di perempat final (menyingkirkan Chou Tien Chen) dan di semifinal tadi, inilah Chen Long. Final kedua Olimpiade beruntun.

BACA JUGA: Tokyo 2020: Hajar Wakil Korea Selatan, Kevin Cordon Ukir Sejarah Bagi Guatemala

Dia akan memiliki kesempatan untuk menyamai rekor dua emas beruntun milik Lin Dan, saat menghadapi Viktor Axelsen besok.

Menghadapi Ginting pada laga siang tadi, Chen Long tampil dengan performa yang luar biasa.

Pertahanannya sangat kokoh, kontrolnya dan kepintarannya mengukur angin memaksa Ginting sering melakukan kesalahan sendiri.

“Saya sangat senang bisa masuk ke final karena itu adalah panggung impian semua atlet bulu tangkis. Jadi saya berharap dapat mengekspresikan diri saya ini besok. Sekarang saya mau beristirahat dulu," kata Chen.

adapun lawannya besok, Axelsen, lolos ke final setelah menghentikan mimpi pemain Guatemala Kevin Cordon.

“Saya belum bisa menikmati kemenangan ini. Medali perak sudah aman, tetapi saya mengincar emas," kata Axelsen.

“Saya ingin lebih dari sekadar final. Ini (lolos ke final) tidak cukup bagi saya," imbuhnya. (bwf/jpnn)

Daftar tunggal putra juara Olimpiade

Olimpiade - Emas - Perak - Perunggu

Barcelona 1992 - Alan Budikusuma (Indonesia) - Ardy Wiranata (Indonesia) - Thomas Stuer Lauridesen (Denmark) & Hermawan Susanto (Indonesia)
Atlanta 1996 - Paul Erik Hoyer Larsen (Denmark) - Dong Jiong (China) - Rashid Sidek (Malaysia)
Sydney (2000) - Ji Xinpeng (China) - Hendrawan (Indonesia) - Xia Xuanze (China)
Athens 2004 - Taufik Hidayat (Indonesia) - Shon Seung Mo (Korea) - Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)
Beijing 2008 - Lin Dan (China) - Lee Chong Wei (Malaysia) - Chen Jin (China)
London 2012 - Lin Dan - Lee Chong Wei - Chen Long (China)
Rio 2016 - Chen Long - Lee Chong Wei - Viktor Axelsen (Denmark)
Tokyo 2020 - Chen Long/Viktor Axelsen - Chen Long/Viktor Axelsen - Anthony Ginting (Indonesia)/Kevin Cordon (Guatemala)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler